MAJALAH ICT – Jakarta. CIMB Group (CIMB) mengumumkan bahwa CIMB ASEAN Stock Challenge kembali diadakan untuk tahun kedelapan bagi tim mahasiswa strata satu dari Malaysia, Indonesia, Singapura, Thailand, Kamboja dan Brunei, negara yang baru tahun ini masuk dalam daftar peserta. Dengan mengadopsi teknologi digital, penguasaan beragam jenis ketrampilan dapat meningkatkan daya saing di lingkungan usaha dewasa ini, dimana ini menjadi harapan CIMB melalui ajang tersebut adalah munculnya pelaku perdagangan saham generasi berikut yang melek-digital.
Dalam kompetisi itu mahasiswa ditantang untuk menunjukkan ketrampilan mereka melakukan investasi dan membuat analisa, berbekal modal awal virtual senilai US$80.000, di lima bursa efek utama di kawasan Asia Tenggara, yakni Bursa Malaysia, Bursa Efek Indonesia, Singapore Exchange, Stock Exchange of Thailand dan Hong Kong Stock Exchange. Penganugerahan gelar Juara Regional akan dilangsungkan pada Babak Final di Bursa Efek Indonesia di Jakarta. Disediakan hadiah tunai yang seluruhnya bernilai US$40.000 bagi para pemenang kompetisi di Putaran Nasional maupun Regional. Tim Juara Regional juga berkesempatan berkunjung dalam rangka studi ke Tokyo Stock Exchange.
Dato’ Hamidah Naziadin, Group Chief People Officer, CIMB Group mengatakan, “CIMB terus menegaskan betapa pentingnya upaya pengembangan kaum muda di seluruh wilayah ASEAN, sebagaimana dapat dilihat dalam berbagai program kami terkait sumber daya manusia, termasuk CIMB ASEAN Stock Challenge. Kali ini kami tambahkan fitur baru seperti mobile tradingdan pemanfaatan analisa data prediktif untuk mempertinggi kualitas Challenge – tanda bahwa CIMB mengikuti revolusi digital. Ditampilkannya fitur-fitur baru tersebut menggambarkan bahwa lulusan perguruan tinggi perlu menguasai ketrampilan yang berkaitan dengan dunia digital ketika memasuki dunia kerja, dan ajang Challenge dapat membantu mereka mengasah kemampuan itu. Kami juga ucapkan selamat bergabung bagi mahasiswa strata satu dari Brunei yang antusias mengikuti kompetisi.”
Selama Putaran Nasional, tim mahasiswa bersaing menjadi tiga tim teratas di negara masing-masing dilihat dari persentase perolehan tertinggi* atas investasi yang mereka lakukan selama periode perdagangan 9 – 27 Oktober. Tim teratas selanjutnya akan dinilai makalah strateginya, dan yang terbaik akan dinobatkan menjadi Juara Nasional di negaranya.
Setelah itu, para Juara Nasional dari enam negara akan mempresentasikan strategi perdagangan masing-masing pada Babak Final untuk memperebutkan gelar umum Juara Regional. Penilaian mencakup evaluasi strategi investasi jangka panjang tim peserta dan pengambilan keputusan investasi di tempat. Penggunaan perangkat analisis prediktif akan memperbesar kemampuan mahasiswa memprakirakan pergerakan harga saham dan memprediksi kinerja pasar saham berdasarkan data terkini maupun data historis.
Juara Regional akan membawa pulang hadiah US$12.000 dan kunjungan studi ke Tokyo Stock Exchange. Runner-upPertama akan memperoleh US$8.000, Runner-up Kedua US$5.000, Runner-up Ketiga US$2.500, Runner-up Keempat US$1.500 dan Runner-up Kelima US$800.
Mitra untuk CIMB ASEAN Stock Challenge 2017 di antaranya Kementerian Pendidikan Tinggi Malaysia, Malaysia Airlines Berhad, Progresif Cellular (Brunei), Bursa Malaysia, Singapore Exchange, Bursa Efek Indonesia, The Stock Exchange of Thailand dan The Stock Exchange of Hong Kong.