MAJALAH ICT – Jakarta. GrabAds, platform periklanan dari Grab, superapp asal Asia Tenggara, baru saja merilis laporan Lebaran, yang mengangkat kenaikan pola belanja konsumen di Indonesia selama Ramadan. Berdasarkan laporan tersebut, 84% responden berencana untuk meningkatkan pengeluaran mereka selama Ramadan, terutama untuk kebutuhan makanan, fashion, dan kesehatan.
Laporan Lebaran dari Grab ini juga menyajikan sejumlah informasi mengenai rencana belanja konsumen Indonesia selama bulan Ramadan, yang dapat membantu bisnis dan para pelaku usaha kecil untuk menjangkau konsumen secara efektif selama masa perayaan ini.
“Menjelang Ramadan, kami melihat ada peningkatan pola belanja dan konsumsi. Hal ini memberikan peluang bagi pelaku bisnis untuk menjangkau audiens yang tepat secara online. Dengan merencanakan kampanye yang strategis di awal Ramadan, pelaku bisnis dapat menangkap peluang usaha dengan melakukan berbagai interaksi yang menarik dan terasa personal. Pendekatan ini tidak hanya dapat menarik perhatian konsumen, tetapi juga dapat membangun hubungan yang berkelanjutan baik dengan konsumen lama maupun yang baru,” ucap Melinda Savitri, Country Marketing Head, Grab Indonesia & OVO.
Beberapa temuan utama yang perlu diperhatikan dalam laporan tersebut bagi brand meliputi, manfaatkan kenaikan aktivitas digital selama Ramadan. Sebanyak 84% masyarakat Indonesia bersiap untuk meningkatkan aktivitas digital mereka selama Ramadan yang mana 72% di antaranya berencana untuk mengandalkan layanan Grab untuk menggunakan layanan pesan-antar makanan dan transaksi pembayaran. Tren ini menunjukkan pentingnya strategi omnichannel, dengan 61% responden menyukai perpaduan belanja online dan juga belanja di toko pada periode yang sama. Selain itu, 68% responden juga mengatakan bahwa mereka bersedia untuk mencoba brand baru – ini menjadi sebuah kesempatan besar bagi para pelaku bisnis untuk menawarkan produk mereka dan menarik pelanggan setia selama bulan Ramadan.
Hadirkan sajian makanan hingga parsel untuk acara kumpul keluarga. Laporan ini menunjukan bahwa 82% responden akan berbuka puasa bersama orang-orang tersayang selama Ramadan. 86% responden rela berbelanja dengan barang yang berkualitas untuk keluarga mereka di rumah. Untuk itu, para pemilik usaha dapat memenuhi kebutuhan acara kumpul keluarga dengan menu porsi keluarga dan menawarkan opsi tambahan seperti minuman dan makanan penutup. Selain itu, data dari Grab menunjukkan adanya peningkatan sebesar 19% dalam pengiriman parsel menjelang Lebaran. Hal ini memberi peluang bagi brand untuk menawarkan opsi parsel atau kotak hadiah yang memudahkan konsumen untuk mengirim hadiah kepada orang-orang tersayang di bulan penuh sukacita.
Maksimalkan peningkatan penggunaan pesan-antar transportasi online pada program di awal Ramadan. Menurut survei, 79% pengguna Grab, termasuk yang memiliki kendaraan, lebih memilih Grab demi kenyamanan pada momen spesial, yang menyebabkan lonjakan jumlah penumpang mingguan sebesar 19% dibandingkan sebelum Ramadan. Tren ini semakin memuncak pada minggu-minggu menjelang Lebaran, dengan perjalanan ke bandara yang terus meningkat sejak minggu ketiga dan seterusnya. Selain itu, adanya tradisi mudik untuk kumpul keluarga membuat rute perjalanan menjadi lebih padat. Dengan mengetahui pola kebiasaan ini, brand memiliki kesempatan untuk menarik perhatian para pengguna lebih awal. Salah satu caranya adalah dengan memasang iklan di dalam atau dengan “membungkus” mobil (car-wrap) selama 1 hingga 3 bulan menjelang Ramadan, sehingga brand dapat meningkatkan awareness dan mendapatkan pelanggan setia bahkan sebelum hari raya tiba.
GrabAds memberdayakan brand, pemasar, dan pelaku usaha, termasuk bisnis dari skala kecil dan menengah untuk menjalankan promosi dengan dampak besar melalui ekosistem superapp, Grab. Kami menawarkan layanan iklan yang dapat dikelola secara mandiri oleh brand melalui sebuah instrumen pembuat iklan. Para mitra usaha dapat memilih sendiri banner iklan dan kata kunci untuk iklan pencarian mereka, serta melacak performa iklan secara real-time.
Grab melihat peluang besar bagi brand untuk memanfaatkan lonjakan permintaan selama Ramadan melalui aplikasinya. Grab memahami kebiasaan konsumennya yang mempersiapkan kebutuhannya dengan baik selama Ramadan dan melakukan persiapan matang untuk menyambut Hari Raya Idulfitri. Hal ini pun membuat lonjakan pesanan yang signifikan selama Hari Raya Idulfitri pada GrabFood dan GrabMart. Di GrabFood[2] terdapat peningkatan pesanan bertahap selama Ramadan dan mencapai puncaknya pada Malam Takbiran. Sedangkan pada GrabMart[3], terdapat peningkatan pesanan tertinggi pada pukul 03:00 pada waktu sahur selama Ramadan dibandingkan dengan periode sebelum Ramadan. Pemahaman mendalam ini memungkinkan Grab mengoptimalkan layanan GrabFood dan GrabMart untuk tetap dapat memastikan keduanya selalu siap memenuhi beragam kebutuhan pengguna selama Ramadan.
“Kami berkomitmen untuk membantu para mitra usaha kami, terutama UMKM, dalam merencanakan promosi Ramadan mereka secara efektif. Maka dari itu, kami mendorong mereka untuk memanfaatkan informasi yang dapat kami bagikan melalui laporan ini sehingga mereka dapat menumbuhkan loyalitas brand, meningkatkan penjualan, dan membangun citra brand yang positif dan melekat bagi konsumen,” tambah Melinda.