Search
Jumat 25 Oktober 2024
  • :
  • :

Indosat Tak Berhasrat Caplok Operator Lain

MAJALAH ICT – Jakarta. Pertumbuhan semu di sektor telekomunikasi mulai tergambar nyata. Riuhnya sektor tersebut yang bahkan disebut-sebut Menkominfo Tifatul Sembiring memiliki perputaran bisnis sampai Rp500 triliun hanyalah di permukaan saja. Kenyataannya, operator kembang kempis.

Bahkan sekelas Indosat yang notabene operator besar pun harus menghadapi kondisi yang disebut rugi bersih. Perkembangan terakhir, bisnis telekomunikasi terlihat akan mengarah pada konsolidasi antaroperator. Hal itu, karena jumlah operator yang banyak, membuat tidak semua operator mendapatkan keuntungan seperti diharapkan. 

Meski didera kerugian, namun Indosat tetap tidak akan mencaplok atau berniat berkonsolidasi dengan operator lainnya. HAl itu diungkapkan oleh CEO Ooredoo Nasser Marafih. Ooredoo atau dahulu Qatar Telecom adalah merupakan induk usaha dan pemegang saham mayoritas Indosat. 

Menurut Marafih, memang sebagai pemilik saham mayoritas Indosat, Ooredoo memiliki dua pilihan, yaitu meningkatkan brand Indosat mengakuisisi perusahaan lain. "Kami melihat sekarang ada dua opsi, mengakuisisi perusahaan lain atau mengembangkan Indosat sendiri. Kami memilih opsi untuk mengembangkan brand Indosat yang lebih menguntungkan bagi kami," kata Marafih. Pemilihan opsi tersebut nampkanya memang lebih mudah dan murah dibanding harus mengakusisi operator yang lain yang tentunya perlu mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.