MAJALAH ICT – Jakarta. Jam tangan pintar memang merupakan produk baru dan menjadi bagian dari tren wearable device. Ketika semua mata tertuju pada Samsung Galaxy Gear, serta Gear 2 nya, dan baru saja diperkenalkan dengan produk Moto 360, ternyata diam-diam sudah ada produ yang laris manis di pasaran. Tida tanggung-tanggung, sudah 400 juta keping jam tangan pintar terjual.
Produk tersukses itu adalah besutan Pebble Technology. Pebble mulai diluncurkan pada tahun 2013. Dan hasilnya, Pebble Technology mengumumkan bahwa mereka berhasil menjual sebanyak 400 juta unit smartwatch Pebble pada tahun 2013 dimana jumlah tersebut berhasil membukukan keuntungan sebesar 60 juta AS kepada perusahaan.
Menurut CEO Pebble, Eric Migicovsky, saat Pebble mulai mengerjakan piranti pintar mereka sekitar tahun yang lalu, hanya ada sedikit pemain dan banyak yang skeptis dengan rencana wearable devices mereka. Dan kini nampak menjadi sangat menarik karena pasar berkembang dengan sangat pesat dengan berbagai fitur dan teknologi yang dihadirkan sehingga memberikan penggunanya pengalaman terbaik bagi mereka.
Migicovsky sendiri tidak mengkhawatirkan kehadiran para kompetitor dari fabrikan besar, sebab pihaknya llebih fokus untuk membuat Pebble menjadi produk yang lebih baik lagi. diyakini, posisinyaPebble di pasar wearable devices yang tengah berkembang dengan kompetitor yang kian banyak tiap harinya termasuk pemain besar seperti Google dan Apple, tidak akan menggoyahkan posisi Pebble.
Di 2014 ini, Pebble berencana akan memperkenalkan jam tangan Pebble Steel pada ajang CES di awal tahun, perusahaan ini juga mengungkap update besar untuk aplikasi iOS pada bulan Februari. Dengan versi 2.0 akan memungkinkan Pebble memiliki appstore-nya sendiri dengan lebih dari 1000 aplikasi berbeda dan tampilan wajah depan untuk jam tangannya. Pebble sendiri kini kompatibel dengan piranti yang dijalankan dengan Android dan iOS. Juru bicara Pebble menyatakan keyakinan akan kemampuan Pebble untuk menggandakan jumlah keuntungan untuk tahun finansial 2014 ini.