MAJALAH ICT – Jakarta. Walaupun perusahaan sekelas Microsoft saja tidak berhasil di pasar smartphone, sebuah perusahaan baru Nextbit merasa yakin bisa masuk di deretan atas produsen smartphone seperti Apple dan Samsung. Nextbit yang dipimpin oleh mantan HTC, Apple dan staf Google, mengaku memiliki senjata rahasia berupa ponsel yang dikatakan akan lebih baik.
Melawan tren perusahaan smartphone yang mendesak pengguna untuk meng-upgrade ke versi terbaru setiap 12 bulan, Nextbit mengatakan dapat meningkatkan kinerja ponsel dari waktu ke waktu dengan update software Android berjalan. Perusahaan itu menyatakan akan mengumumkan ponsel pertama pada 1 September, yang akan berada di "tingkat premium" dari handset Android dengan kisaran harga antara 300 dan 400 dolar AS.
Meskipun saat ini hanya ada seikit petunjuk mengenai Nextbit, rasa percaya diri NExtbit sangat tinggi. Tom Moss, CEO dan mantan kepala kemitraan untuk Android di Google, dalam sebuah wawancara dengan Cnet, mengatakan bahwa "kelelahan telepon seluler saat ini adalah hal yang nyata. Itu sebabnya kita melakukan sesuatu yang berbeda".
Sesuatu yang berbeda adalah ponsel yang akan "melakukan lebih baik dari waktu ke waktu dan fungsi pada tingkat yang lebih tinggi karena peningkatan software ini". Mike Chan, kepala kantor teknologi dan sesama veteran Android, mengatakan bahwa ponsel Nextbit akan sangat bergantung pada penyimpanan awan agar pengguna mengakses sebanyak konten mereka yang mereka suka, bahkan ketika itu tidak disimpan secara lokal di telepon.
Sebelum telepon mendatang, Nextbit menciptakan alat berbasis cloud yang memungkinkan pengguna Android untuk memindahkan file dan pengaturan antara perangkat. "Kami fokus pada perangkat yang dapat beradaptasi dengan Anda," katanya, ditambahkannya bahwa model masa depan akan mengatasi masalah yang terjadi dengan daya tahan baterai smartphone singkat.
