Search
Jumat 25 Oktober 2024
  • :
  • :

Laporan Khusus: Mimpi Indonesia Jadi Hub Internet Dunia

MAJALAH ICT – Jakarta. Indonesia akan menjadi hub internet dunia. Namun begitu, pelru upaya untuk mwejudkan hal tersebut dengan merealisasikan rencana pembangunan jaringan serta optik nasional, Palapa Ring. Dan sebagai perusahaan plat merah, Telkom mendukung upaya perwujudan Indonesia sebagai hub internet dunia, dengan menghubungkan serat optik dari Manado ke Filipina, hingga ke Amerika Serikat.

Menurut Direktur Network IT & Solution Telkom Abdus Somad Arief mengatakan, Telkom telah melakukan penggelaran proyek kabel bawah laut Luwuk Tutuyan di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan. Menurutya, Telkom berencana untuk menghubungkan wilayah utara Indonesia dengan jaringan broadband. Telkom akan menggelar jaringan ini dari Medan langsung ke Dumai, yang akan berujung di Manado. Dari Manado, kabel bawah laut ini akan tersambung dengan Maluku Utara dan Filipina. Jaringan dari Filipina ini akan berujung langsung di Amerika Serikat.

“Kita harapkan Indonesia jadi backbone traffic internasional. Nantinya, dari Manado kita gelar kabel fiber optic yang terhubung ke Filipina. Kemudian langsung ke Amerika Serikat. Jika sudah terwujud, pengguna internet di Indonesia bisa mengakses internet dengan server di AS lebih cepat karena mereka tak perlu lagi harus terhubung dengan jaringan di Singapura,” harapnya.

Abdus Somand menambahkan, dengan terhubungnya Indonesia secara langsung ke Amerika Serikat, ditargetkan lalu lintas internet dari Eropa Barat akan melewati Indonesia jika ingin mengakses jaringan di wilayah Asia Pasifik. "Kita bercita-cita jadi hub traffic internasional dengan cara connect ke Eropa Barat dan AS dari Indonesia. Kita ini kalau bicara hub untuk traffic pesawat atau kapal laut sekarang adanya di Singapura. Tapi kita masih punya kesempatan untuk jadi hub telekomunikasi,” tambahnya.

Dijelaskan Abdus Somad, jaringan serat optik ke Eropa Barat akan dilakukan melalui segmen Dumai dan Timur Tengah. Untuk mewujudkan segmen ini, Telkom akan bekerja sama dengan kurang lebih 13 negara. 

"Untuk jaringan serat optik  menuju ke AS dilakukan melalui Manado, Filipina, dan Guam dan melalui kerja sama dengan kurang lebih lima negara. Penyambungan serat optik menuju dua jalur internasional itu akan dikerjakan secara berdampingan. Telkom sendiri menyiapkan dana sebesar Rp 2,4 triliun untuk proyek ini. Dari Manado ke AS, selesainya insya Allah awal 2017. Sedangkan yang dari Dumai menuju Middle East ke West Europe itu akan selesai lebih dulu, yaitu 2016 mendatang," pungkasnya.

Tulisan ini dan informasi menarik lainnya tentang perkembangan tenologi informasi dan komunikasi dapat dibaca di Majalah ICT No.36-2015