Search
Sabtu 26 Oktober 2024
  • :
  • :

XL Berencana untuk Restrukturisasi Utang 900 Juta Dolar AS

MAJALAH ICT – Jakarta. Melemahnya rupiah terhadap dolar membuat banyak perusahaan telekomunikasi harus menderita rugi kurs. Seperti yang terjadi pada operator PT XL Axiata. Utang XL yang mencapai 1,5 miliar dolar AS dengan nilai rupiah sekarang itu artinya sekitar Rp. 20,7 triliun. XL berencana untuk merestrukturisasi utangnya yang sebesar 900 juta dolar AS.

Menurutnya, Direktur Keuangan XL Mohammed Adlan, XL akan merestrukturisasi seluruh pinjaman kepada Axiata Group dan sekitar 38% pinjaman bank yang belum masuk skema lindung nilai. XL tengah berdiskusi dengan sang induk. Selain itu, XL tengah menegosiasi bunga dengan beberapa bank. XL mencatatkan utang berbentuk dollar AS mencapai 1,5 miliar dolar AS dimana utang sebesar 1 miliar dolar merupakan pinjaman perbankan. XL telah melakukan lindung nilai atau hedging terhadap sekitar 62% dari pinjaman perbankan tersebut. Sementara sisa utang 500 juta dolar adalah utang pada induk usaha, Axiata Group.

Dikatakannya, XL berencana merestrukturisasi utang sebesar 900 juta dolar. "Sehingga dalam tiga sampai enam bulan ke depan, eksposur dollar AS akan menurun secara signifikan," katanya. Namun begitu, tambahnya, XL masih mengevaluasi opsi restrukturisasinya.

Diungkapkan Adlan, ada beberapa pilihan restrukturisasi utang, yaitu mengkonversi menjadi rupiah maupun memperpanjang tenor. Selain itu, XL juga mengkaji opsi lindung nilai. 
Adapun pinjaman yang akan direstrukturisasi adalah utang yang jatuh tempo pada 2017. Sedang untuk utang yang jatuh tempo pada 2015 dan 2016, XL akan melunasinya dengan kas internal. Kas dan setara kas perusahaan halo-halo ini memang masih cukup tebal, yakni di posisi Rp.5,5 triliun.

Sebagaimana diketahui, Pada semester pertama tahun ini, XL menderita kerugian Rp.850,88 miliar. Adlan menyebut, bila faktor kurs dikecualikan, XL sedianya mencatat untung dari segi operasi. Tapi karena rupiah rontok, XL harus mengalami rugi kurs sebesar Rp.1,39 triliun.