Search
Minggu 22 Desember 2024
  • :
  • :

Kaleidoskop ICT Juni 2015: Telkom Kongsi dengan Singtel Garap Pasar E-Government

MAJALAH ICT – Jakarta. Badan Usaha Milik Negara, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, membentuk perusahaan patungan bersama Telecommunication Limited (SingTel) untuk menggarap pasar e-Goverment di Tanah Air. Perusahaan patungan ini diharapkan bisa dibentuk pada 2016 nanti. 

Disampaikan Menteri BUMN Rini Soemarno, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan pemerintah Singapura, terkait Joint Venture ini. "Dalam pertemuan itu pemerintah Singapura setuju, karena SingTel merupakan mitra kerja Telkomsel. Kami mendukungnya. Diharapkan pada 2016 sudah bisa berjalan," ungkap Rini

Dijelaskannya, langkah Telkom menggandeng SingTel untuk pasar eGoverment sudah tepat, karena sudah punya pengalaman yang lebih maju untuk penerapan teknologi dan sudah teruji kualitasnya.

“Kita belajar apa yang dilakukan mereka, tinggal nantinya disesuaikan dengan kebutuhan Indonesia. Komposisi perusahaan patungan 60 persen Telkom, dan 40 persen SingTel. Saya harap Telkom secepatnya realisasikan ini. Kalau ada persoalan perizinan dengan kementerian, saya akan bantu secepatnya,” tegasnya. Diharapkannya juga, Telkom bisa menjadi global company dalam pengembangan layanan bisnis internasionalnya. Hal itu terlihat dalam tujuh tahun ini, Telkom group berhasil mengembangkan Telin di 10 negara. “Saya yakin dengan infrastruktur yang kuat, Telkom bisa menjadi global company,” katanya.

Rencana Menteri BUMN mendapat dukungan dari Komisaris Utama Telkom Hendri Saparini. Menurut ekonom relawan tim Jokowi-JK saat kampanye Pilpres tahun lalu ini, dengan menguasai pasar eGoverment, Telkom bisa menjadi pemain global. "Telkom harus mampu menarik para investor untuk berinvestasi, dengan memanfaatkan infrastruktur pendukungnya,” kata Hendri yang dikenal kritis. 

Namun ditambahkannya, Telkom juga harus melayani sektor tidak hanya di negara luar, tapi di dalam negeri pun harus diperkuat. “Jangan sampai Indonesia hanya masuk ke 3G, tapi yang lain sudah ke 5G," komentarnya.