MAJALAH ICT – Jakarta. Setelah berkecimpung di industri games, Matata Corp menawarkan produk terbarunya berupa marketplace online yang diberi nama Tandamata. Marketplace ini secara spesifik menjual produk-produk usaha kecil dan menengah (UKM) yang bisa dijadikan hadiah atau tanda mata. Ke depan bahkan Tandamata akan dilengkapi dengan teknologi augmented reality.
Disampaikan Chairman Matata Enrico Pitono, Tandamata merupakan wadah bagi pelaku usaha kecil untuk memamerkan serta menjual hasil karyanya. “Bagi pembeli, platform ini secara spesifik menyediakan produk-produk untuk kado atau hadiah,”kata Enrico.
Menurutnya, ke depannya marketplace Tandamata juga akan mengaplikasikan teknologi Augmented Reality, sehingga memungkinkan penggunanya untuk melihat bagaimana jika benda yang mereka pilih terlihat di tempat yang mereka inginkan. “Tantangan ketika berbelanja online adalah pembeli hanya bisa mengandalkan foto dan informasi produk saja. Nantinya kita akan mengaplikasikan teknologi Augmented Reality, sehingga pembeli benar-benar mendapatkan gambaran yang jelas dari suatu produk yang ingin dibelinya,” jelanya.
Penerapan teknologi augmented reality tersebut akan siap diunduh pada Agustus 2017. Updating ini akan disajikan saat versi aplikasi Tandamata 2.0 diluncurkan.
Matata sendiri didirikan pada 2012 sebagai perusahaan perancang perangkat lunak permainan (game developer). Permainan yang diciptakan pertama kali, Eggward’s Lab. Games ini sempat masuk posisi lima besar dalam Board Games di Asia Tenggara dan beberapa negara lainnya seperti Belanda, Belgia, dan Makau.
