MAJALAH ICT – Jakarta. Samsung resmi meluncurkan produk adalan terbarunya, Samsung Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus. Peluncuran Samsung Galaxy S8 bertajuk Galaxy Unpacked 2017 di David Gaffen Hall, Lincoln Center, New York, Amerika Serikat. Peluncuran ini tentunya masih dibayangi kegagalan produk Samsung Galaxy Note 7 yang bermasalah dengan baterai.
Ada tujuh pilihan warna untuk Samsung Galaxy S8 yaitu gold, silver, bright black, matte black, blue, orchid, dan pink. Smartphone baru ini juga memiliki ukuran layar 5,8 dan 6,2 inch, dengan sudut yang melengkung sehingga penampakan layar lebih besar tanpa membuat ponsel terlihat besar.
Meski resolusi kamera utama 12 Mp masih dipertahankan, namun resolusi kamera depannya ditingkatkan menjadi 8MP dari sebelumnya yang hanya 5MP.
Acara peluncuran ponsel tersebut dibuka dengan video kelahiran bayi, selanjutnya seorang anak berenang, lalu seorang Ayah bersama anak-anaknya yang membuka ponsel dengan sensor mata, ada pula para siswa yang belajar di kelas dengan menggunakan VR. Video tersebut kemudian ditutup dengan tulisan #DoWhatYouCant.
DJ Koh, President Mobile Communications Business dalam peluncuran Samsung Galaxy S8 dan S8+ di New York mengatakan, Galaxy S generasi terbaru itu menjanjikan kemampuan di mana pengguna dapat dapat menangkap setiap momen, membagikan setiap memori dan dapat membantu pekerjaan baik di kantor maupun di rumah. “Perangkat dengan semua hal yang dapat kamu terima untuk merasakan apa yang belum pernah kamu rasakan. Produk yang dapat kamu percaya,” katanya.
Koh juga mengatakan, Samsung selalu berkomitmen untuk menciptakan produk yang berkualitas dan aman. Selain pemindai sidik jari dan sensor mata, Samsung menghadirkan fitur pengaman baru yaitu face recognition atau pengenal wajah.
