Search
Sabtu 21 Desember 2024
  • :
  • :

Eriscsson Jadi Vendor Telekomunikasi Pertama Gelar Demo 5G di Indonesia

MAJALAH ICT – Jakarta. Ericsson telah menuntaskan demo 5G pertama di Indonesia, termasuk 5G test bed, 5G New Radio (NR) and penggunaan lainnya seperti tangan robot sensor gerak dan video streaming 4K secara live. 5G demo, yang berlangsung selama tiga hari dalam rangka memperingati kehadiran Ericsson yang ke-110 tahun di Indonesia ini, mencapai kecepatan puncak downlink sebesar 5.3 Gbps dan latensi serendah 3ms.

Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia Rudiantara mengatakan, “Saat ini, fokus perkembangan sektor komunikasi dan informatika adalah percepatan pembangunan broadband di seluruh wilayah Indonesia, serta menciptakan ekosistem TIK yang sehat guna mendukung pertumbuhan industri-industri lainnya dan meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat global”. “Percepatan digitalisasi telah menjadi prioritas utama Indonesia karena kontribusinya dalam perwujudan visi pemerintah NAWACITA, yang berfokus ke sembilan bidang utama untuk mengubah Indonesia menjadi negara yang maju. Inisiatif seperti Showcase 5G Ericsson ini akan mendorong inovasi dan membantu mengubah infrastruktur teknologi di Indonesia, sehingga memberikan peluang yang lebih besar untuk setiap orang, bisnis, dan masyarakatnya,” tambah Bapak Rudiantara.

Ericsson, yang telah menjadi pionir untuk empat generasi teknologi mobile terdahulu di Indonesia, telah mempertegas komitmennya untukselalu memperkenalkan teknologi dan layanan komunikasi terbaru dengan menjadi perusahaan pertama yang melakukan demo 5G di Indonesia

Thomas Jul, Presiden Direktur Ericsson Indonesia dan Timor Leste, mengatakan, “Bagi operator, 5G berpotensi untuk mendorong pertumbuhan pemasukan sebanyak 34 persen di 2026, jika dibandingkan pada 2016. Sementara itu, konsumen akan menikmati aplikasi baru seperti augmented reality dan video streaming 4K. Selain itu, industri akan diuntungkan oleh aplikasi IoT (Internet of Things) inovatif seperti transportasi pintar dan layanan kesehatan jarak jauh yang akan membuka peluang besar bagi masyarakat. Dengan target peluncuran 5G secara global pada tahun 2020, Ericsson melihat kebutuhan untuk mendukung pemerintah, operator telekomunikasi dan industri di Indonesia agar bisa lebih baik mempersiapkan pelaksanaan teknologi generasi berikut ini.”

Test bed 5G milik Ericsson mencakup semua fungsi yang dibutuhkan untuk uji coba pre-commercial atau uji coba sebelum komersialisasi dari layanan tersebut dan sudah mendukung fitur-fitur seperti beam forming dan tracking, multi-user MIMO, transmisi multi-situs, rancangan super ramping dan dynamic TDD.

Latency rendah dan reliabilitas tinggi 5G, ditambah kecerdasan dalam cloud, akan memungkinkan komunikasi manusia-ke-mesin yang lebih baik. Ericssonmemperlihatkan hubungan ini melalui demonstrasi tangan robot motion-sensing yang bisa dikendalikan oleh pengguna melalui gerakan tangan dan jari. Aplikasi seperti ini dapat digunakan untuk berbagai tugas, termasuk operasi jarak jauh, penanganan kecelakaan di jalan dan skenario dimana kehadiran manusia tidaklah aman.

Ericsson juga akan memperlihatkan demonstrasi kemampuan 5G untuk mendukung video streaming 5G dimana konten 4K yang di-streaming dari sebuah server ke radio base station kemudian dikirimkan ke perangkat 5G pengguna untuk dipertontonkan di layar TV 4K. Pemutaran video 4K tanpa gangguanmembutuhkan kecepatan download minimal 15 Mbps. Dengan radio 5G, sel jaringan tunggal dapat mendukung pemutaran video 4K oleh ratusan pengguna secara sekaligus. Teknologi ini berpotensi memenuhi permintaan yang semakin meningkat dari konsumen di Indonesia, di mana lebih dari 20% dari pengguna smartphone mengakses video online setiap hari.

Demo lainnya selama acara tiga hari ini termasuk inovasi di evolusi sistem radio, cloud untuk industri, industri terhubung atau connected industries dan solusi bisnis digital.