MAJALAH ICT – Jakarta. Platform layanan digital e-commerce dan e-procurement business to business (B2B) dan business to government (B2G) di tanah air, Mbiz mampu merealisasikan nilai transaksi hingga Rp.1,3 triliun sepanjang 2016. Nilai transaksi yang dicapai pada 2016 ini dianggap tumbuh secara signifikan. Dan di 2017 ini, Mbiz menargetkan nilai transaksi tumbuh tiga kali lipat atau lebih dari Rp.3 triliun.
“Di tahun 2016 kita mendapatkan pencapaian yang signifikan. Tahun lalu, kita dapat investor yaitu Tokyo Century Corporation. Ini menjadi modal kita untuk terus bertumbuh di tahun ini. Kita targetkan nilai transaksi tumbuh triple digit, atau sekitar Rp 3 Triliun lebih,” terang Commercial Director Mbiz, Andik Duana. Menurutnya, nilai transaksi yang dicapai sampai akhir 2016 bertumbuh sangat signifikan karena Mbiz resmi mulai beroperasi sejak Juli 2016.
Berdasarkan bisnis model, platform Mbiz memiliki konsep yang berbeda dengan platform e-commerce pada umumnya. Kalau bisnis e-commerce, fokus pada platform untuk transaksional, Mbiz lebih dari itu. Mbiz, jelasnya, merupakan platform yang menyediakan total business solution untuk procurement kepada segmen enterprise. Dari sisi channeling, Mbiz juga hanya fokus kepada perusahaan-perusahaan besar (blue chip enterprise). “Perusahaan-perusahaan yang menjadi user kita adalah perusahaan besar. Jadi, memang layanan kita fokus kepada skala enterprise,” ungkapnya.
Andik menerangkan, ada dua hal mendasar yang membedakan Mbiz dengan platform lainnya yaitu dari sisi konsep bisnis dan channeling. Fokusnya adalah mengedepankan total business solutions. Untuk memberikan nilai lebih kepada user yang menjadi klien, kata Andik, pada tahun ini pihaknya akan menghadirkan fitur services yang fokus pada layanan jasa. Adapun layanan yang disediakan antara lain, menyediakan jasa event organizer (EO), maintenance (building facilities), voucher, leasing, rental, serta outsourcing (tenaga security).
“Hal ini berbeda dengan platform lainnya, yang fokus kepada transaksional. Di Mbiz, transaksional adalah dampak dari business solutions yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan tersebut. Layanan ini sudah kita persiapkan, dan Agustus 2017 sudah ready. Jadi, dengan layanan ini, misalnya untuk layanan EO, user kita tidak perlu lagi harus bertemu langsung dengan klien. Karena itu tidak efektif. Kita siapkan fitur pitching, yang membuat user kita dapat bertemu langsung dengan klien secara online. Efektifitas mencapai 70 persen dibandingkan dengan konvensional. Saat ini, platform Mbiz menyediakan 11 kategori produk (barang dan jasa) dan 4000 sub kategori. Sementara, jumlah user yang berasal dari perusahaan skala besar sudah mencapai sekitar 1200 user. Angka tersebut ditargetkan bertambah sekitar 30 persen sampai akhir 2017,” pungkasnya.