MAJALAH ICT – Jakarta. Setelah situs Telkomsel.com diretas dan diganti lamanyya dengan seruan penurunan tarif internet dan kata-kata kasar, giliran situs Indosat yang diretas. Adapun laman yang diretas dan didefacing adalah laman pada sub domain indosatooredoo.com atau tepatnya arena.indosatooredoo.com. Meski begitu, pihak Indosat menegaskan bahwa situs tersebut dikelola oleh pihak lain.
Dijelaskan Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo Deva Rachman, ketika peretasan itu terjadi, perusahaannya sedang mengevaluasi prosedur dan pengaturan penggunaan situs subdomain yang menggunakan nama Indosat Ooredoo. Dan situs arena.indosatooredoo.com itu juga sudah lama tidak aktif. “Subdomain tersebut dimiliki dan dikelola oleh partner kami,” tegas Deva.
Ditambahkannya, sejumlah situs microsite partner berkonten promosi lama Indosat Ooredoo yang tidak lagi aktif dan tak relevan, memang sudah masuk dalam evaluasi tersebut.
“Indosat Ooredoo telah melakukan sejumlah antisipasi untuk melindungi seluruh perangkat situs, baik yang dikelola secara langsung maupun yang dijalankan sejumlah anak perusahaan. Kami bekerja sama dengan para partner agar situs mereka juga dalam keadaan aman,” jelasnya.
Dalam laman media sosial, Direktur Utama PT Indosat Ooredoo Alexander Rusli juga menyatakan hal yang senada soal peretasan di situs indosatooredoo.com “Itu situs partner yg pakai domain IndosatOoredoo. Sebetulnya sudah tidak dipakai dan tidak lagi aktif, namun selama ini tidak dibersihkan. Saat ini juga langsung di lakukan cleaning up micro site promosi lama dan situs partnership yang gunakan nama IndosatOoredoo. Kejadian bagus untuk ingatkan agar lebih disiplin administrasi,” yakinnya.
Dari pantauan Majalah ICT, sub domain situs Indosat Ooredoo juga kini sudah kosong.