MAJALAH ICT – Jakarta. Google akhirnya dibebaskan dari kewajiban membayar pajak sebesar 1,1 miliar Euro atau sekitar Rp. 16,5 triliun di Prancis setelah memenangkan penangguhan hukuman di pengadilan Paris, yang memberi kelegaan bagi raksasa internet itu hanya beberapa minggu setelah didenda oleh Komisi Eropa (EC).
Pengadilan administrasi Paris memutuskan bahwa Google tidak bertanggung jawab untuk membayar pajak penghasilan lima tahun yang dicari otoritas pajak Prancis karena bisnis penjualan iklan Google tidak memiliki kewajiban pajak di negara tersebut.
Masalah yang terkait dengan aktivitas Google dari tahun 2005 sampai 2010, telah berlanjut selama lebih dari enam tahun, dan The Wall Street Journal (WSJ) melaporkan bahwa keputusan tersebut di Prancis dapat berimplikasi pada pertarungan pajak Google lainnya di Eropa dan seluruh dunia.
Dalam putusannya, pengadilan Paris menyimpulkan bahwa Google tidak secara ilegal menghindari pajak Prancis dengan melakukan perutean penjualan di negara tersebut melalui Republik Irlandia, yang membuat kantor pusat Google Eropa di negara tersebut tidak dapat dikenai pajak jika memiliki basis permanen di Prancis.
Google, yang mempekerjakan 700 orang di Prancis, menyatakan bahwa keputusan pengadilan tersebut mengkonfirmasikannya “mematuhi undang-undang pajak Prancis dan standar internasional”.
“Kami tetap berkomitmen untuk Prancis dan pertumbuhan ekonomi digitalnya,” tambah perusahaan tersebut.
Gerald Darmanin, Menteri Aksi dan Aksi Publik Prancis, mengatakan bahwa otoritas pajak dapat mengajukan banding atas keputusan tersebut, lapor WSJ.
Namun, untuk saat ini, kemenangan Google agak memudahkan tekanan yang baru-baru ini dihadapi di seluruh Eropa.
Komisi Eropa mendenda Google € 2,4 miliar dua minggu yang lalu setelah memutuskan bahwa perusahaan tersebut menyalahgunakan dominasinya sebagai mesin pencari, dan secara ilegal mempromosikan situs perbandingan belanja sendiri.
Google mungkin dilaporkan menghadapi denda lain di UE terkait dengan sistem operasi Android-nya, dan pada 2016 dituduh mencekik persaingan dan inovasi oleh komisaris kompetisi UE Margrethe Vestager.
Negara-negara Eropa lainnya juga telah mencoba untuk mengklaim kembali pajak dari Google. Pihak berwenang Spanyol menggerebek kantor Google pada 2016, sementara perusahaan tersebut juga setuju untuk membayar € 306 juta untuk pajak kembali Italia awal tahun ini.
