MAJALAH ICT – Jakarta. Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Djoko Setiadi meminta maaf atas komentarnya yang viral mengenai bagaimana sikap BSSN menghadapi hoax. Sebelumnya, Setiadi mengatakan bahwa hoax dipersilakan kalau itu bersifat membangun.
“Kalau sudah sedemikian jauh, saya sebagai manusia harus minta maaf,” kata Djoko. Menurutnya, publik terlalu serius dalam menanggapi pernyataannya soal hoax membangun, karena padahal hal itu hanyalah gimmick untuk mengetahui kepekaan masyarakat akan kata-katanya.
“Itu hanya sebuah gimmick saya, gaya. Saya ingin mengetahui kepekaan kawan-kawan terhadap kalimat ini. ternyata pekanya luar biasa, saya bangga tapi tanggapannya terlalu serius,” katanya.
Karena itu, Djoko menilai bahwa dirinya berhasil mensosialisasikan pelantikan dirinya sebagai Kepala BSSN. “Hikmahnya ini sebuah sosialisasi kepada publik, bahwa hari ini ada pelantikan kepala badan siber,” yakinnya.
Sebagaimana diketahui, BSSN disampaikan Djoko akan turut berperan untuk membasmi hoax. “Hoax ini kita lihat, ada yang positif dan negatif. Saya imbau kepada kawan-kawan, putra-putri bangsa indonesia ini, mari sebenarnya kalau hoax itu hoax membangun ya silakan saja,” kata Djoko usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (3/1/2018).