MAJALAH ICT – Jakarta. Sebuah perusahaan yang berbasis di New York sedang mempersiapkan untuk menampilkan kacamata augmented reality (AR) pertama yang menampilkan asisten suara Alexa Amazon di Consumer Electronics Show minggu ini di Las Vegas, Nevada. Perangkat ini dirancang untuk menghadirkan pemakainya dengan informasi terkait secara langsung di bidang pandang mereka.
Selama akhir pekan, Bloomberg mengetahui bahwa perusahaan Rochester, perusahaan yang berbasis di New York, Vuzix ini meluncurkan kacamata pintar Alexa-enabled di pameran teknologi konsumen terbesar minggu ini. Perusahaan dengan 75 karyawan yang mengkhususkan diri pada tampilan dpt dipakai dan kenyataan maya dan teknologi realitas yang ditambah berhasil mengintegrasikan Alexa ke dalam penemuannya berkat program Amazon yang memungkinkan produsen pihak ketiga memasukkan asisten digital ke produk mereka.
Juru bicara Amazon mengatakan bahwa mereka “senang dengan potensi kacamata dan kemampuan untuk membawa Alexa ke pelanggan dengan cara baru.” Ini diharapkan menjadi situasi win-win bagi kedua perusahaan tersebut. Amazon akan menghasilkan pendapatan dari layanan Alexa-nya, sementara kacamata pintar Vuzix dengan mudah menarik perhatian asisten berikut.
Menurut Phone Arena, kacamata pintar Vuzix pada dasarnya akan memungkinkan pengguna untuk mengajukan pertanyaan kepada Alexa dan memiliki jawaban dan informasi penting yang terakhir di bidang pandang pengguna. Hal ini akan memungkinkan pemakainya untuk melacak harga saham dan skor olahraga menggunakan kacamata. Mereka bahkan bisa mendapatkan update cuaca melalui kacamata.
Untuk menggunakan fitur kacamata AR Vuzix, Amazon mengatakan pemiliknya harus menjadi pelanggan Amazon terlebih dahulu. Jadi bagi yang belum memiliki akun namun sudah berencana membeli kacamata pintar, masih ada waktu. Vuzix telah menjadwalkan peluncuran kacamata AR untuk kuartal kedua tahun ini. Perangkat ini akan dihargai $ 1.000, namun CEO Vuzix Paul Travers ingin menurunkan harganya menjadi $ 500 pada 2019.
Peluncuran kacamata AR Alexa-enabled pasti akan menjadi game changer di industri ini. Perhatian semua orang sebelumnya terfokus pada Apple dan kacamata pintar AR yang dikabarkan. Namun, raksasa Cupertino tersebut diperkirakan tidak akan merilis kacamata berteknologi tinggi hingga 2020. Vuzix juga telah menggoda bahwa Amazon dapat meluncurkan kacamata AR Alexa-enabled sebelumnya. Oleh karena itu, pada saat Apple merilis kacamata AR-nya, gelas berkemampuan Alexa bisa saja membuat pasar seperti yang terjadi pada seri Echo dan HomePod Apple yang akan datang.
Perlu dicatat bahwa Amazon dan Apple bukan yang pertama membawa kacamata AR ke pasar. Google mencoba mengkomersilkan cara teknologi ini kembali di tahun 2012. Namun, Google Glass gagal karena harganya yang mahal dan struktur distribusi yang sangat rumit.
