MAJALAH ICT – Jakarta. Piala Dunia tahun 2018 sukses menghidupkan semarak euphoria tidak hanya di Rusia, tetapi di seluruh negara tak terkecuali Indonesia. Tradisi nonton bareng di sejumlah tempat-tempat makan, kafe, dan ruang publik lainnya banyak dijumpai hampir di setiap kota di Indonesia.
Tidak hanya lewat televisi, rangkaian pertandingan ini juga bisa dinikmati dimana saja melalui perangkat mobile, seperti smartphone, laptop atau tablet. Beberapa operator seluler bahkan sudah menyiapkan paket dan aplikasi khusus bagi pelanggan yang ingin menonton tim kesayangannya bertanding. Salah satunya adalah Telkomsel sebagai Licensed Mobile Broadcaster tayangan piala dunia 2018 di Indonesia, yang menawarkan pilihan alternatif menonton streaming bagi para penggemar bola yang tak ingin ketinggalan serunya pertandingan.
Kemeriahan Piala Dunia ini juga turut dirasakan oleh pelaku industri telekomunikasi dan distribusi, salah satunya PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk. (MKNT). Menurut Founder dan Direktur MKNT Roby Tan, momen Piala Dunia ini secara langsung mempengaruhi bisnis voucher pulsa dan data internet di daerah-daerah operasional MKNT. Salah satu alasannya adalah karena momen Piala Dunia juga dapat dinikmati oleh masyarakat secara digital lewat teknologi streaming.
Sebagai distributor utama produk pulsa dan paket internet Telkomsel di Pulau Jawa, Bali dan Sumatera, MKNT berkewajiban untuk memastikan stok produk di setiap kluster selalu terpenuhi sampai ke lever pengecer. “Pada momen ini kami berusaha lebih ekstra lagi untuk memastikan agar pelanggan bisa tetap mengakses pulsa dan paket data internet dengan mudah di setiap kios-kios langganan mereka di daerah,” tutur Roby.
“MKNT sebagai distributor resmi pulsa Telkomsel telah bersiap diri untuk momen ini. Kami ingin memastikan agar pelanggan pulsa dan paket data dari kami bisa terlayani dengan prima di ajang Piala Dunia ini. Jangan sampai para pelanggan kami kesulitan melakukan isi ulang atau kehabisan paket data internet,” jelas Roby.
Dalam menjalankan bisnisnya, MKNT senantiasa memikirkan strategi penjualan dan distribusi yang holistik, tidak hanya sampai ke distributor daerah dan pengecer tetapi juga sampai ke end-user atau konsumen. Momen Piala Dunia di era teknologi saat ini juga mendorong tingkat interaksi publik yang menunjukkan rasa kebersamaan dan sportivitas antar individu ataupun komunitas-komunitas. Penggemar sepak bola di seluruh daerah cenderung saling bertukar informasi secara real-time, komentar, foto, dan keramaian yang terjadi di masing-masing kota atau lokasi nonton bareng mereka.
“Momen spesial inilah yang ingin kami dukung pelaksanaannya melalui bisnis kami sebagai distributor produk telekomunikasi. Aktivitas-aktivitas yang menunjukkan kebersamaan publik atas momen ini secara langsung membuat permintaan akan pulsa juga semakin tinggi,” kata Roby. Sejak resmi dimulai pada pertengahan Juni 2018 lalu, Roby memperkirakan kenaikan permintaan pulsa akan mencapai sekitar 15 persen, juga terkait dengan moment hari raya Idul Fitri sebelumnya.
Dalam upaya memberikan akses terbaik bagi seluruh pelanggan baik di perkotaan maupun daerah, MKNT secara khusus telah menyiapkan beberapa strategi untuk mendukung fundamental operasional perusahaan.
“Kami memahami bahwa sebagai distributor tugas utamanya adalah memastikan stok kepada pengecer selalu terpenuhi agar end-user bisa selalu mendapatkan produk yang mereka inginkan. Namun, kami ingin memberikan nilai lebih bagi seluruh stakheolders kami. Salah satu inisiatif lain yang sedang kami kembangkan adalah dengan mengkaji peluang kerjasama dengan perusahaan fintech P2P Lending Kimo. Dari kerjasama ini kami harapkan mitra-mitra pengecer di daerah bisa mengakses permodalan untuk membeli stok pulsa dan paket data internet,” tutur Roby.
“Kami merasa memiliki tanggung jawab untuk turut memperhatikan kelangsungan usaha rekan bisnis (pengecer) kami di daerah. Akses terhadap pendanaan merupakan salah satu tantangan yang krusial bagi para pengusaha mikro di daerah, sehingga melalui pinjaman kredit usaha ini, kami berharap dapat turut membantu mitra kami untuk mengakses produk telekomunikasi secara lebih banyak dan sesuai dengan kebutuhan konsumen di daerahnya masing-masing,” tambah Roby.
Inisiasi kolaborasi ini juga merupakan bagian dari upaya strategis MKNT untuk terus berkolaborasi dengan pihak-pihak relevan guna mempercepat pengembangan usaha mikro di Indonesia yang secara langsung juga akan memberikan dampak positif kepada bisnis Perseroan.
Inisiatif MKNT untuk memastikan masyarakat daerah bisa menikmati euphoria Piala Dunia lewat teknologi ini juga merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk terus mendorong penetrasi digital di Indonesia lewat kemudahan mengakses produk telekomunikasi. “Meskipun fokus kami adalah di bisnis distribusi, kami juga memikirkan strategi agar skala ekonomi para pengecer produk juga bisa bertumbuh. Hal inilah yang membuat kami optimistis bahwa MKNT akan mampu berkontribusi secara aktif dalam memajukan ekonomi sekaligus memperkuat penetrasi digital ke masyarakat lewat bisnis kami,“ tutup Roby.
Selain fokus melayani distribusi produk telekomunikasi dari Telkomsel, MKNT juga merupakan distributor perangkat mobile untuk merek dagang Samsung OPPO dan Huawei di Indonesia. Sampai dengan tahun 2017, bisnis tersebut sukses membuat MKNT meraih 9.52 persen market share Tercatat, MKNT memiliki enam belas (16) kluster dari Telkomsel yang di dalamnya terdapat 74 kantor cabang dengan 31 unit GraPari dan 43 Mobile Gallery di Indonesia. Adapun untuk jaringan retailer, MKNT memiliki total 175.000 retailer yang melayani 79 outlet Telkomsel Distribusi.