Search
Jumat 10 Januari 2025
  • :
  • :

Kementerian Luar Negeri Dorong Optimalkan E-Commerce Hadapi MEA 2025

MAJALAH ICT – Jakarta. Kementerian Luar Negeri RI mengadakan kegiatan forum penyampaian saran kebijakan mengenai optimalisasi pemanfaatan e-commerce di tengah tantangan era Masyarakat Ekonomi ASEAN 2025 kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Provinsi Sulawesi Utara.

Forum ini merupakan kerja sama antara Direktorat Kerja Sama Ekonomi ASEAN bersama Dinas Koperasi dan UKM Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dengan menghadirkan pembicara Duta Besar Foster Gultom dari Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN, Deputi bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pemprov Sulawesi Utara, dan CEO Galago (UKM Sulawesi Utara yang telah memanfaatkan e-commerce dalam usahanya). Acara ini juga menghadirkan fasilitator dari Google Indonesia untuk memberikan bimbingan teknis mengenai Google Bisnis bagi peserta UMKM yang hadir.

Provinsi Sulawesi Utara ditetapkan oleh Presiden RI sebagai hub konektivitas untuk Indonesia Timur yang telah membuka hubungan penerbangan langsung dengan RRT, Malaysia, dan Korea. Hal ini berpotensi meningkatkan perekonomian Provinsi Sulawesi Utara melalui kunjungan wisatawan mancanegara, sekaligus dapat berdampak positif pada UMKM di bidang penjualan souvenir, produk dan oleh-oleh khas Provinsi Sulut.

Tema e-commerce sendiri diangkat di tengah digitalisasi ekonomi yang telah berkembang pesat menjadi bisnis yang menjanjikan seiring dengan perkembangan internet dan perangkat mobile. Banyak pemain retail offline kecil dan menengah, sampai yang mempunyai jaringan global pun mulai menjadikan e-commerce sebagai platform utama perdagangan barang dan jasa. Tapi UMKM Indonesia dinilai belum mengoptimalkan e-commerce. Berdasarkan data Kemenkop UKM pada tahun 2017, dari 59,2 juta pelaku UKM hanya 3,79 juta pelaku (6.4%) yang memanfaatkan e-commerce dalam menunjan usahanya. Diharapkan melalui kegiatan seperti ini dapat mendorong perkembangan UMKM yang ada di Indonesia untuk dapat mengoptimalkan e-commerce untuk bersaing dan mengambil manfaat di tengah tantangan Masyarakat Ekonomi ASEAN 2025.