MAJALAH ICT – Jakarta. Terlepas dari pembicaraan mengenai Sistem Operasi Hongmeng besutan Huawei, perusahaan mengauki masih tidak akan dapat menggantikan Android dalam waktu dekat.
Huawei dilaporkan bekerja untuk mendapatkan platform selulernya sendiri, Hongmeng OS atau Ark OS, yang memiliki merek dagang di sejumlah negara setelah Presiden AS Donald Trump melarang perusahaan China di pantai AS. Hongmeng OS, CEO Huawei Ren Zhengfei membual, lebih cepat daripada Google Android dan MacOS Apple dan mampu memberi daya pada banyak perangkat yang tidak terbatas pada smartphone.
Namun, setelah beberapa waktu, Presiden Trump melunakkan sikapnya terhadap Huawei dan mengizinkan perusahaan teknologi A.S. untuk menjual teknologi yang tersedia secara luas kepada perusahaan China. Sementara raksasa teknologi China mengatakan mengakui keputusan Presiden AS, mereka tidak dapat berkomentar mengenai apakah akan melanjutkan dengan Hongmeng OS seperti yang dilaporkan, atau kembali menginstal Android pada perangkatnya.
Sekarang, berminggu-minggu setelah keputusan Presiden Trump, Huawei juga mengambil keputusan: ia akan tetap menggunakan Android.
Bulan lalu, beberapa sumber yang mengetahui masalah ini mengatakan “Huawei tidak sepenuhnya siap untuk meluncurkan OS” karena larangan perdagangan tiba-tiba. Meskipun perusahaan menghabiskan bertahun-tahun mengamati Android dan iOS untuk bekerja di Hongmeng OS, itu masih belum siap untuk rilis di ponsel.
Beberapa pejabat Huawei memberikan jawabannya. Pertama, menurut wakil presiden senior Huawei Catherine Chen, Hongmeng OS dirancang terutama untuk “penggunaan industri,” lapor Android Police. Ini berarti OS mengandung lebih sedikit kode daripada yang biasanya diperlukan untuk perangkat seluler agar berfungsi dengan baik.
Selanjutnya, menurut laporan TechNode dari minggu lalu, salah satu ketua rotasi Huawei, Liang Hua, mengatakan perusahaan “belum memutuskan apakah OS Hongmeng dapat dikembangkan sebagai sistem operasi smartphone di masa depan.” Liang mengatakan OS Hongmeng “terutama dikembangkan untuk perangkat IoT yang akan mengurangi latensi,” bukan sebagai OS smartphone. Liang menambahkan bahwa Android masih merupakan “pilihan pertama” perusahaan China.
Terakhir, kantor berita China Xinhua juga mengatakan akan melihat Huawei bertahan dengan Android dalam waktu dekat. Laporan-laporan ini menunjukkan keberangkatan penuh dari laporan sebelumnya yang menyatakan Hongmeng OS akan menjadi pengganti lengkap untuk Android, dan akan memberi daya pada ponsel cerdas, tablet, komputer, TV dan mobil.