Search
Selasa 3 Desember 2024
  • :
  • :

Tambahkan Analisis TikTok di Platformnya, Talkwalker Bantu Brand Menjangkau Gen Z

MAJALAH ICT – Jakarta. Talkwalker, perusahaan consumer intelligence terkemuka hari ini mengumumkan mulai menyediakan data TikTok dalam Consumer Intelligence Acceleration Platform miliknya.

Platform consumer intelligence Talkwalker dapat menganalisis jutaan video pendek dari akun TikTok, serta memungkinkan brand menemukan wawasan penting seputar bagaimana konsumen berinteraksi dengan brand mereka di platform media sosial. Dengan 63% pengguna TikTok berusia 30 tahun, wawasan ini memungkinkan brand untuk terhubung dengan audiens yang jumlah dan signifikansinya terus tumbuh.
“Kita telah melihat bagaimana TikTok mengebohkan dunia. Kini, kami dapat memberikan data dari platform penentu tren ini kepada klien, menyediakan mereka pemahaman yang jernih tentang apa yang membuat generasi TikTok tergerak. Dengan mengkombinasikannya bersama data lainnya dari semua platform media sosial utama, kami memberikan klien consumer intelligence paling komprehensif dan dapat ditindaklanjuti,” ujar Tod Nielsen, CEO Talkwalker.

Brand dapat memanfaatkan platform Talkwalker untuk berbagai keperluan seperti mengukur dampak kampanye yang dilakukan, memonitor aktivitas kompetitor, mengidentifikasi serta menganalisis dampak dari brand influencers, dan menemukan video-video yang mendorong percakapan merek.

Selain itu, brand juga akan dapat menggunakan teknologi pengenalan gambar milik Talkwalker untuk mengidentifikasi logo, objek, dan adegan dalam postingan. Hal ini memungkinkan untuk memahami bagaimana konsumen berinteraksi dengan brand mereka secara real time.

“Didukung oleh sistem rekomendasi konten yang sangat dipersonalisasi, TikTok dapat membantu brand mendapatkan eksposur dan terhubung dengan audiens yang berkualitas dan terlibat. Oleh karena itu, merek yang ingin terhubung dengan konsumen perlu memahami TikTok.” Diambil dari laporan terbaru Talkwalker mengenai Tren Media Sosial 2022.