MAJALAH ICT – Jakarta. Pasar Jakpreneur resmi dibuka hari ini hingga Minggu (28/11) mendatang di Museum Fatahillah, Kota Tua, Jakarta Pusat. Bazar yang digelar selama tiga hari ini merupakan penutup dari rangkaian Jakpreneur Festival 2021 Bangkit Bersama Shopee.
Kegiatan bazar offline ini menjadi momentum bangkitnya geliat UMKM Jakarta di tengah pandemi Covid-19, sekaligus sebagai komitmen dari Shopee untuk terus mendukung perkembangan UMKM lokal, melalui kerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM).
Terdapat sebanyak 45 UMKM asal Jakarta menyuguhkan produknya untuk dijual di Pasar Jakpreneur. Beragam produk disajikan, mulai dari aneka makanan dan minuman, pakaian, aksesoris, kerajinan tangan, hingga produk kecantikan.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Elisabeth Ratu Rante Allo mengapresiasi Shopee yang turut mengembangkan UMKM Jakarta. “Kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Shopee yang telah memberikan dukungannya kepada program Jakpreneur untuk UMKM di Jakarta semakin berkembang.
Dukungan Shopee kepada Jakpreneur merupakan bentuk kongkret dalam membantu mengembangkan UMKM secara komprehensif, dari awal hingga memberikan penghargaan dan membuka bazar untuk UMKM,” jelasnya.
“Sejak pandemi yang berlangsung di awal tahun 2020, aktivitas publik terpaksa ditiadakan. Sejumlah kegiatan bazar harus dihentikan, beberapa toko terpaksa tutup karena tidak banyak pembeli yang datang. Melalui Pasar Jakpreneur ini, diharapkan dapat kembali menghidupkan kegiatan mempertemukan antara pembeli dan penjual dengan protokol kesehatan yang ketat, sehingga roda perekonomian dapat bergerak,” jelas Handhika Jahja, Direktur Shopee Indonesia.
Handhika menambahkan bahwa Pasar Jakpreneur ini menjadi momentum untuk membangkitkan UMKM Jakarta di tengah pandemi yang sejalan dengan komitmen #ShopeeAdaUntukUMKM. “Di tengah PPKM Level 1 di DKI Jakarta, Shopee senang dapat bekerja sama bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menggelar bazar dengan protokol kesehatan yang ketat.
Dengan bertemu langsung bersama pembeli, kami berharap para pelaku usaha dapat memaksimalkan momen ini untuk memperkenalkan produk dan brand mereka, sehingga nantinya pembeli dapat repeat order yang dilanjutkan secara online dan kegiatan UMKM semakin bergerak cepat,” kata Handhika.
Selain bazar offline, Pasar Jakpreneur juga menghadirkan Live Product Promotion di semua lokasi booth oleh Abang None Jakarta dan beberapa penampilan seni. Di antaranya penampilan angklung oleh Yayasan Kanker Indonesia, penampilan komunitas difabel Baznas dan juga mengundang publik yang ingin tampil di panggung seni Pasar Jakpreneur.
Bagi masyarakat yang ingin datang, wajib mendaftarkan diri terlebih dahulu dengan mengisi data diri melalui platform ticket Goers dan akan mendapatkan E-ticket. Setelah itu, akan mendapatkan jadwal berkunjung yang telah dibagi per sesi demi menghindari penumpukan pengunjung. Setelah mendapat E-ticket, masyarakat dapat langsung datang tanpa dipungut biaya. Acara ini berlangsung dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB.