Majalah ICT – Jakarta. 15 Januari ini telah berlangsung Rapat Penjelasan ( Aanwijzing) Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio Tambahan pada Pita Frekuensi Radio 2.1 GHz untuk Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler IMT-2000. Menurut Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo Gatot S. Dewa Broto. "Pada saat penyerahan daftar pertanyaan pada tanggal 10 Januari 2013 telah terkumpul sebanyak 177 pertanyaan dari kelima peserta. Materi pertanyaan itu sangat beragam, mulai dari yang paling banyak terkait dengan materi penilaian kelayakan finansial dan kelayakan teknis, kemudian yang terkait masalah administratif, masalah mekanisme penyampulan dokumen seleksi hingga masalah jaminan pelaksanaan dan juga penataan ulangnya pasca seleksi," ungkap Gatot. Menurutnya, saat ini kelima peserta seleksi tersebut sudah saling mengetahui daftar materi-materi yang ditanyakan satu sama lain.
Aanwijzing Seleksi Blok Tambahan 3G Hasilkan 177 Pertanyaan
Selasa, Januari 15 11:44 RedaksiBeritaKomentar Dinonaktifkan pada Aanwijzing Seleksi Blok Tambahan 3G Hasilkan 177 PertanyaanLike
Dijelaskan Gatot, Aanwijzing bersifat tertutup hanya untuk para peserta seleksi yang meliputi PT Telkomsel, PT XL Axiata, PT Axis Telekom Indonesia, PT HCPT dan PT Indosat. Aanwijzing tersebut bukan merupakan sesuatu hal yang baru dalam kegiatan seleksi apapun, karena tujuannya adalah memungkinkan adanya klarifikasi secara lengkap dari Tim Seleksi terhadap seluruh pertanyaan baik tertulis maupun pertanyaan secara lisan yang disampaikan pada saat Aanwijzing tersebut. Aanweijzing sendiri diadakan di Auditorium Menara Merdeka, belakang Gedung Sapta Pesona. "Acara berlangsung lancar dan dipimpin langsung oleh Ketua Tim Seleksi yaitu Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika M. Budi Setiawan. Hasil Aanwijzing akan dituangkan ke dalam sebuah Berita Acara Pemberian Penjelasan dan dapat diambil pada hari Jumat tanggal 18 Januari 2013 pada jam 09.00 s/d. 11.30 WIB melalui Tim Seleksi," jelas Gatot dalam Siaran Pers nya.
Previous PostAkankah Kiamat Internet Terjadi?
Next PostDiancam Hukuman 20 Tahun, Mantan Dirut IM2 Tidak Mengerti Dakwaan
Berita Terkait
-
ITSEC Asia Cetak Pertumbuhan Pendapatan 56% dan Resmi Luncurkan ITSEC Cyber Academy
-
MediaTek Kompanio Ultra Mendefinisikan Ulang Performa dan AI pada Perangkat untuk Chromebook Plus
-
Sinergi InterSystems dan ICS Compute Atasi Tantangan Interoperabilitas Data Kesehatan Indonesia
-
Kembangan Diri Sebagai Platform Keuangan Digital Terpercaya, Krom Bank Tutup 2024 dengan Kinerja Positif
-
Jaga Kesehatan Fisik dan Mental dengan Kursus Online: Berikut Ini 5 Pilihan Terbaik di Coursera
-
Telkom Bantu Pelatihan Aneka Olahan Laut untuk Kelompok Istri Nelayan di Banten
-
CARSOME Group Perkuat Infrastruktur Cloud, Dorong Inovasi Berbasis Data dan AI bersama Google Cloud dan Searce
-
Zoho Meluncurkan Projects Plus, Platform Pengelolaan Proyek Terpadu Berbasis Data dan AI
-
TUNAS, Jadi Upaya Pemerintah Lindungi Anak di Ruang Digital