MAJALAH ICT – Jakarta. Setelah sukses digelar sejak 2018, NXC International Summit – program eksklusif untuk akselerasi startup teknologi Indonesia – akan kembali diselenggarakan di Merusaka Nusa Dua – Bali, pada tanggal 31 Agustus sampai dengan 2 September 2022 yang didukung WIR Group – perusahaan teknologi berbasis Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR) dan Artificial Intelligence (AI) terkemuka di Asia Tenggara. NXC International Summit 2022 akan menyajikan rangkaian sesi High Level Technology Discussion dan High Level Performance Forum, di antaranya Web3 Conference & Expo, NXC Startup Conference, dan NXC VC-Startup Matchmaking. Gelaran akbar diharapkan dapat membantu mengakselerasi perkembangan calon startup unicorn baru di Indonesia.
NXC International Summit 2022 merupakan ajang untuk mempromosikan serta mempertemukan secara langsung startup-startup Indonesia dengan para investor dari berbagai negara di 3 benua untuk menarik minat mereka berinvestasi di Indonesia. Konferensi ini juga akan menghadirkan sejumlah pembicara kelas dunia untuk berbagi analisa dan pandangan terkait perkembangan teknologi global terkini serta berbagai potensi sinergi positif yang dapat mendorong tumbuhnya unicorn-unicorn baru di Indonesia.
Michael Budi, Direktur Utama WIR Group sebagai mitra utama NXC International Summit 2022 menyatakan antusiasmenya dalam mendukung gelaran tahunan Nexticorn Foundation ini. “Kami merasa terhormat dapat menjadi mitra strategis NXC International Summit 2022 dan kami berharap forum ini dapat terus menjadi pembuka jalan bagi tumbuhnya generasi baru startup unicorn Indonesia di masa depan,” ujar Michael.
“Kami melihat relevansi yang kuat antara perkembangan teknologi terutama Web3 dengan munculnya startup baru, sehingga mereka dapat berjalan secara paralel. Sebagai perusahaan pengembang teknologi Augmented Reality dan Virtual Reality kami meyakini bahwa metaverse merupakan solusi digital reality yang mampu menghadirkan berbagai potensi pengembangan bisnis baik dalam hal pemasaran, pelayanan maupun penciptaan berbagai peluang yang dapat mendorong tumbuhnya startup baru di Indonesia,” tambahnya.
Edward Ismawan Chamdani selaku Ketua Komite NXC Summit dan perwakilan Yayasan Nexticorn mengatakan, “NXC International Summit merupakan kegiatan internasional tahunan besutan Yayasan Nexticorn yang digelar untuk menghubungkan most-investable startups asal Indonesia dengan Venture Capital dan investor global, untuk membantu akselerasi startup unicorn Indonesia berikutnya. Misi kami a dalah menciptakan Indonesia sebagai surga investasi digital yang menyediakan ruang serta mempertemukan secara langsung para investor dari seluruh dunia dengan startup-startup terbaik Indonesia, guna mendorong kinerja mereka hingga mencapai status unicorn,” ujarnya.
Edward menambahkan bahwa saat ini perkembangan teknologi dan bisnis startup di Indonesia sedang dalam performa terbaiknya. Tahun 2016 tercatat sebagai tahun kelahiran unicorn pertama asal Indonesia, dan hingga tahun 2019, Indonesia sudah memiliki 6 unicorn. Pandemi ternyata membawa semangat pertumbuhan dan akselerasi unicorn yang lebih baik, hingga pada 2020 dan 2021 tercatat ada 8 unicorn baru di Indonesia.
“Melihat besarnya potensi startup ini, kami merasa perlu mengawal dan mendukung akselerasi pertumbuhan segmen ini. Saat ini banyak startup asal Indonesia yang berstatus soonicorn, dan mengingat besarnya potensi mereka, kami yakin mereka dapat berkembang menjadi lebih besar,” tegasnya. Hal ini sejalan dengan visi “25 By 25” yang disampaikan Chairman Nexticorn Foundation, Rudiantara, bahwa Indonesia akan mengejar target untuk memiliki 25 startup unicorn pada tahun 2025, serta selaras dengan visi Indonesia di peta Asia yang digadang sebagai The Digital Energy of Asia.
Salah satu fokus dari acara NXC International Summit 2022 (Nexticorn) adalah potensi teknologi Web3 dan turunannya, yang akan dibahas lebih mendalam dalam sesi High Level Discussion. Rudiantara yakin topik Web3 akan menarik untuk diikuti. “Hal ini tercermin dari kian beragamnya peluang dan potensi startup untuk mengembangkan dan menerapkan teknologi tersebut ke dalam produk mereka,” jelas Rudiantara.
Selain WIR Group, sejumlah pendukung strategis juga akan hadir di NXC International Summit 2022, seperti Alpha JWC Ventures, Tokocrypto, dan Ernst & Young Indonesia. Sementara pembicara yang akan hadir pada NXC International Summit 2022 antara lain Kevin Aluwi (Founder Gojek), Katleen Evers (The Sandbox), Benjamin Denis (EdgeGap), , Gwendolyn Regina (Binance), Tessa Wijaya (Xendit), George Hendrata (Tiket.com), Edward Tirtanata (Kopi Kenangan) dan puluhan pembicara kelas dunia dari industri web3 . Saat ini juga sudah ada investor dan Top-tier Global VCs yang akan dihadirkan, seperti IFC, DST Global, L’Catterton Partners, Sequoia Capital, GIC, MUFG Innovation Partners, BEENEXT, 1982 Ventures,, Saison Capital, dan total sebanyak 125 Venture Capital dari 3 benua yang akan hadir di acara yang juga merupakan bagian dari rangkaian program B20 Indonesia bersama KADIN .
Pada ajang kali ini WIR Group juga akan menyediakan Experience and Exhibition Area dimana pengunjung bisa merasakan dan mencoba secara langsung teknologi-teknologi Web3 seperti Augmented Reality, Virtual Reality, Extended Reality dan banyak teknologi lainnya.
