MAJALAH ICT- Jakarta. Sejak awal berdiri pada 2016 silam, Kredivo, platform kredit digital terkemuka di Indonesia terus melakukan inovasi teknologi untuk membuka akses kredit bagi masyarakat dan melayani jutaan penggunanya. Salah satu inovasi yang menjadi kunci bagi Kredivo yaitu sistem manajemen risiko kredit yang berfungsi dalam menganalisa skor kredit calon pengguna, verifikasi data, serta memprediksi probabilitas kredit macet. Inovasi sistem manajemen risiko Kredivo bahkan telah mencapai matriks risiko yang setara dengan bank konvensional dengan tingkat keakuratan yang tinggi.
Sistem manajemen risiko Kredivo yang terdepan di industri juga membantu perusahaan untuk mampu mempertahankan kinerja bisnis yang positif di berbagai kondisi ekonomi. Umang Rustagi, CEO Kredivo Indonesia mengatakan, “Sistem manajemen risiko menjadi instrumen utama bagi pelaku industri kredit digital untuk memastikan keberlanjutan dan mengelola bisnis di tengah kondisi ekonomi yang dinamis. Sejak Kredivo diluncurkan, kami terus berinvestasi dalam hal teknologi yang mampu menilai kelayakan kredit calon pengguna dengan tingkat akurasi yang tinggi. Penerapan manajemen risiko Kredivo yang memiliki matriks setara dengan bank, telah menjadi kunci utama bagi kami untuk terus berkembang menjadi platform kredit digital yang semakin dipercaya, terutama oleh para investor dan mitra perbankan dalam penyaluran kredit. Hal ini juga dibuktikan dengan adanya pertumbuhan signifikan pengguna Kredivo dari tahun ke tahun, dan akan terus bertambah hingga puluhan juta dalam beberapa tahun kedepan.”
Umang juga menekankan bahwa dengan didukung oleh sistem manajemen risiko yang baik, Kredivo mampu untuk terus menjaga rasio kinerja perusahaan yang kuat, bahkan telah mencatatkan kinerja keuangan yang menguntungkan sejak 2021. Lebih lanjut, sistem manajemen risiko Kredivo memiliki 3 keahlian utama: (1) sistem penilaian kredit yang inovatif dan tingkat keakuratannya tinggi, (2) proses pengajuan dan persetujuan kredit dengan cepat sekaligus mampu memprediksi probabilitas kredit macet (3) serta infrastruktur big data yang aman dan terproteksi. Inovasi sistem manajemen risiko juga merupakan bentuk dari implementasi prinsip responsible lending yang diterapkan oleh Kredivo, yaitu selektif menyalurkan kredit serta memberikan limit kredit secara proporsional sesuai dengan kemampuan membayar pengguna.
Inovasi Kredivo dalam menerapkan sistem manajemen risiko telah mendapat berbagai pengakuan di industri, diantaranya “Best Frictionless Credit Evaluation Initiative” dan IDC Digital Transformation Awards 2019 untuk kategori “Information Visionary” pada 2019. Inovasi tersebut juga menjadi topik bahasan menarik pada acara BUMN Startup Day yang berlangsung tanggal 26-28 September 2022 di Indonesia Convention Exhibition, BSD City. Melalui tema “Innovation Mind: Don’t Stop Growing”, Umang membagikan informasi terkait bagaimana Kredivo berinovasi untuk membuka akses kredit bagi masyarakat lewat sistem penilaian kredit yang inovatif dan akurat. Pada acara tersebut, Umang menekankan inovasi yang dilakukan perusahaan harus dapat menjadi solusi terhadap pain point di industri, sehingga pada akhirnya inovasi tersebut mampu menjaga keberlanjutan bisnis perusahaan, terutama perusahaan pembiayaan.