MAJALAH ICT – Jakarta. WIR Group (PT WIR Asia Tbk) perusahaan teknologi berbasis Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR) dan Artificial Intelligence (AI) terkemuka di Asia Tenggara dan telah mendapatkan 5 (lima) paten global untuk AR yang teregistrasi pada Patent Cooperation Treaty (PCT) dinobatkan dengan Kategori Best Data & AI Technology sebagai Indonesia’s Most Innovative Technology Company. Penghargaan ini diberikan melalui ajang DataGovAI Summit & Award 2022 yang digelar oleh ABDI (Asosiasi Big Data dan AI).
DataGovAI Summit & Award 2022 menjadi salah satu kegiatan akbar di bidang teknologi tahun ini dengan mengangkat tema ‘Interoperability, Integrity & Trust of Digital Technology Toward Future Economic Recovery & Metaverse’. Kegiatan ini bertujuan untuk menjadi wadah bagi organisasi dan perusahaan dalam menciptakan kolaborasi proyek teknologi di Indonesia melalui peran teknologi AI dan Big Data. Tahun ini DataGovAI mengangkat metaverse dan web3 sebagai salah satu solusi untuk mendorong inisiatif transformasi digital di Indonesia di masa depan. DataGovAI memberikan WIR Group penghargaan sebagai salah satu pemimpin industri tidak hanya di Indonesia, namun juga di Asia Tenggara.
Senja Lazuardy, selaku Chief Technology Officer WIR Group, yang hadir dan mewakili perusahaan mengatakan, “Penghargaan Indonesia’s Most Innovative Technology Company yang diberikan oleh DataGovAI menjadi suatu prestasi yang membanggakan tidak hanya bagi perusahaan, namun juga bagi penggerak industri di Indonesia. Dapat dilihat bahwa Indonesia bisa bersaing di kancah internasional dengan merambah industri teknologi web3 dan metaverse. Kami mengucapkan apresiasi kepada para mitra dan stakeholder yang telah mempercayai WIR Group sebagai solusi teknologi dan berhasil menciptakan ribuan karya serta proyek baik di nasional maupun mancanegara.”
WIR Group telah berkiprah sebagai perusahaan teknologi dalam bidang AR, VR, dan AI sejak 2009. Melalui keahliannya di bidang tersebut, WIR Group telah memberikan solusi teknologi di ribuan proyek bersama dengan ratusan mitranya yang berasal dari Indonesia maupun luar negeri. Saat ini, WIR Group tengah mengembangkan platform metaverse yang didukung dengan integrasi O2O (Online to Offline) di mana teknologi ini akan menjadi jembatan serta menggabungkan dunia nyata dan dunia virtual yang diharapkan mampu memberi manfaat baik sosial maupun ekonomi bagi para penggunanya.
Menurut Senja, kesuksesan WIR Group ini tidak hanya sebatas tujuan material saja, namun juga kemampuan perusahaan dalam memberikan pengalaman serta pengetahuan kepada industri dan masyarakat terkait teknologi termutakhir dalam memberikan berbagai inovasi terkait teknologi web3 dan metaverse.
“Dengan pengetahuan dan kemampuan kami di bidang teknologi Augmented Reality (AR) yang dikombinasikan dengan Virtual Reality (VR) dan Artificial Intelligence (AI), kami akan menjaga dan melanjutkan kepercayaan ini dengan terus mengembangkan inovasi, guna memberikan solusi dengan teknologi imersif yang dapat diterapkan di segala macam sektor, guna menjawab tantangan di era digital yang tanpa batas ini,” lanjut Senja.
Sebagai penyelenggara, ABDI (Asosiasi Big Data dan AI) merupakan wadah bagi industri teknologi AI dan big data yang didirikan pada tahun 2016 dari perkumpulan rekan-rekan stakeholder serta provider Big Data Technology dan Analytics di Indonesia. Pendirian ABDI ini merupakan suatu pencapaian melihat industri teknologi AI di Indonesia yang semakin hari giat dikembangkan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada ABDI untuk melibatkan WIR Group dalam kegiatan ini. Harapannya, WIR Group terus menjadi pendorong industri yang semakin terdepan sebagai karya anak bangsa dalam memajukan teknologi dan transformasi digital,” tutup Senja.
