MAJALAH ICT – Jakarta. Lazada Indonesia (Lazada) dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Republik Indonesia (Kemenkop UKM) terus memperkuat kemitraan strategis dalam upaya memperkuat UMKM di Indonesia melalui seremonial penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding – MoU). Acara seremonial penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilaksanakan bersamaan dengan acara Lazada Club Festival. Melalui MoU ini, baik Lazada maupun Kemenkop UKM akan menggunakan kapabilitas dan sumber daya masing-masing untuk bisa bersama mendorong pengembangan dan transformasi digital koperasi dan UMKM di Indonesia, sejalan dengan misi Lazada untuk mempercepat perkembangan ekonomi digital di Indonesia melalui perdagangan dan teknologi.
Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia Teten Masduki turut hadir secara virtual dalam acara penandatanganan MoU. Dalam sambutannya, Teten mengatakan, “Saat ini, 21,56 juta UMKM telah go digital, yang berarti 71,8 persen target pemerintah untuk mentransformasi 30 juta UMKM ke dalam ekosistem digital pada 2024 telah tercapai. Kami melihat upaya untuk membantu pelaku UMKM untuk naik kelas dan melek digital harus terus dilakukan secara masif. Karena itu kami berharap penandatanganan nota kesepahaman dengan Lazada ini mampu memperkuat komitmen bersama dalam mendukung upaya percepatan transformasi digital dan UMKM untuk naik kelas.”
Direktur Eksekutif Lazada Indonesia Ferry Kusnowo yang hadir dan mewakili Lazada dalam seremonial penandatanganan MoU mengatakan, “Dengan semangat mendorong transformasi digital, kami akan terus mengembangkan platform eCommerce yang mudah dan inklusif untuk semua pelaku bisnis di Indonesia. Kami senang bisa terus berkolaborasi dengan pemerintah, khususnya Kemenkop UKM dan kami siap untuk terus mendukung para UMKM di Indonesia dalam meningkatkan kompetensi dan daya saingnya, agar tidak hanya bisa berkompetisi di negeri sendiri, namun juga mampu mengembangkan bisnisnya hingga ke mancanegara melalui platform digital, seperti melalui eCommerce.”
Lazada memiliki layanan LazGoGlobal yang memungkinkan para penjual di Lazada untuk memasarkan produknya di lima negara lainnya di Asia Tenggara di mana Lazada beroperasi, yaitu Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam. Melalui layanan ini, penjual yang sudah siap diajak untuk memperluas pasarnya ke Asia Tenggara dengan berbagai kemudahan fitur yang ditawarkan, termasuk dengan dukungan jaringan Lazada Logistics yang juga telah beroperasi di enam negara di Asia Tenggara.
Sementara itu, Kemenkop UKM diwakili Ir. Siti Azizah, MBA., Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia dalam seremonial penandatangan MoU. “Melalui kerja sama dengan pelaku industri seperti Lazada, kami berharap upaya percepatan transformasi digital bisa terjadi dan para UMKM di Indonesia dapat beradaptasi cepat serta mampu memanfaatkan platform digital untuk menumbuhkan bisnisnya,” ujar Azizah.
Lazada Club Festival dorong penjual Lazada terus belajar dan kembangkan diri
Seremonial penandatanganan MoU antara Lazada dan Kemenkop UKM dilaksanakan di sela-sela acara Lazada Club Festival Jakarta, puncak dari rangkaian acara pembelajaran para penjual di Lazada yang telah dilaksanakan di total 21 daerah di Indonesia dan dimulai pada pertengahan tahun lalu di Surabaya, Jawa Timur. Lazada Club Festival menjadi acara offline roadshow pertama untuk para penjual Lazada yang bergabung di Lazada Club, komunitas penjual resmi dari Lazada, setelah sebelumnya sempat terhenti dua tahun akibat pandemi dan lebih banyak dilaksanakan secara online.
Dalam acara Lazada Club Festival Jakarta, sebanyak 200 orang penjual Lazada hadir secara offline untuk belajar langsung dari para pembicara ahli, baik yang berasal dari Lazada maupun pembicara dari sesama penjual yang sudah lebih berpengalaman. Lazada Club saat ini telah tersedia di 34 kota di Indonesia dan akan terus aktif menjalankan program pembelajaran untuk para penjual di Lazada.