MAJALAH ICT – Jakarta. Polusi. Setelah pandemi, kini muncul polusi. Ya, berbagai kota di Jabodetabek mencatatkan tingkat polutan yang tertinggi di dunia – Anda tak salah baca – selama beberapa pekan setiap harinya. Hingga akhirnya memaksa Presiden mengembalikan wacana untuk kembali Work From Home alias WFH.
Ridwan Hidayat ikut menyampaikan keprihatinannya. Country Manager ANKER Indonesia tersebut menyampaikan, bahwa meski tidak begitu signifikan, namun WFH dapat membawa banyak manfaat. “WFH atau saya lebih suka menyebutnya WFA – Work From Anywhere nyatanya sangat positif.”
Merujuk pada penerapan WFH secara massal pada pandemi Covid-19 lalu, “Selain di Jakarta kala itu mencatatkan udara yang paling bersih dibanding beberapa tahun terakhir, WFA juga berdampak langsung pada kondisi lalu lintas di mana kemacetan turun cukup signifikan,” ungkapnya.
“Memang WFH dirasa banyak kalangan dapat mengurangi produktivitas dan kinerja juga. Karena itu perlu kembali pada kebijakan masing-masing kantor dalam mengatur kehadiran para pekerja, demi kebaikan bersama,” yakin Ridwan sebagai salah satu solusi dari polusi udara di Jabodetabek tersebut.
Solusi dari AnkerWork
Tentu saja sebagai perusahaan penunjang gaya hidup digital, ANKER lewat AnkerWork memiliki solusi untuk mengatasi masalah ini. Salah satunya adalah sebuah video bar atau kamera web yang menghadirkan bukan sekedar kamera biasa, namun dilengkapi juga dengan kecerdasan buatan.
“ANKER tentu tidak akan ketinggalan dalam menerapkan artificial intelligence yang belakangan marak digunakan oleh berbagai kalangan. Lewat AnkerWork B600 Video Bar, Anda bisa memaksimalkan momen WFA dengan kualitas video dan audio yang optimal untuk keperluan video meeting,” jelas Ridwan.
Fungsi AI pada AnkerWork B600 dalam pembingkaian (framing) dan fokus otomatis akan memastikan gambar diri Anda terlihat jelas oleh peserta konferensi lain. Sementara teknologi VoiceRadar dari ANKIER akan memaksimalkan 4 mikrofon yang tertanam saat mendeteksi kebisingan di sekitar Anda.
“Fitur Solo Frame akan fokus pada wajah Anda dan memastikannya tetap di tengah meskipun Anda bergerak sedikit ke kiri atau ke kanan,” sambung Ridwan. “Kemudian tak hanya ANC untuk meminimalisir kebisingan, AnkerWork B600 juga memiliki fitur AGC untuk menjaga level suara tetap sama hingga 2m.”
AGC sendiri merupakan singkatan Automatic Gain Control, yakni sebuah teknik yang digunakan mikrofon untuk secara otomatis meningkatkan atau menurunkan sensitifitasnya saat mendeteksi sumber suara yang menjauh atau mendekat agar suara Anda tetap berada di level yang sama.
Sementara untuk mengantisipasi munculnya gema, terdapat fitur MEA yang akan makin membuat suara Anda terdengar jelas oleh peserta rapat daring. “Anda hanya tinggal perlu memastikan jaringan internet dalam kondisi oke, maka kami jamin virtual meeting Anda akan berlangsung lancar,” tegas Ridwan.
Lensa Lebar Resolusi UHD
AnkerWork B600 Video Bar ini memiliki desain yang futuristik. Menganut model jepit untuk memudahkan Anda memasangnya di monitor komputer, lensa pada AnkerWork B600 ini juga terlindung oleh lampu LED panjang yang bisa diatur tingkat kecerahannya lewat tombol sentuh.
Tombol ini terletak di samping lensa dengan indikator garis. Anda hanya perlu menggeser ke kiri atau ke kanan untuk menyesuaikan kecerahan cahaya sesuai yang dibutuhkan. Untuk menyalakannya, tekan tombol yang berada di sisi kanan AnkerWork B600. “Sementara untuk mematikannya? Otomatis!”
Yang dimaksud oleh Ridwan dengan “otomatis” adalah, saat Anda keluar dari panggilan video, maka lampu LED juga akan langsung nonaktif. Anda pun bisa langsung melanjutkan aktivitas. “Sistem pencahayaan dan pengaturan lainnya bisa Anda atur manual melalui software AnkerWork,” jelas Ridwan.
Seperti pengaturan resolusi video. Meski AnkerWork B600 dilengkapi dengan lensa sudut lebar 95 derajat resolusi UHD 2K, namun mungkin Anda tidak membutuhkan resolusi ultra tinggi tersebut di setiap kesempatan. “Untuk rapat biasa, atur saja ke Full HD misal, agar tidak membebani bandwith.”
Dengan kecepatan 30fps dan sensor 1/2.8 inci, hasil videonya tentu dijamin tajam dan lancar. Sementara di sektor suara, terdapat dua buah speaker di sisi kiri dan kanan dengan membran lembut khusus yang mampu menghantarkan suara surround. Soal kualitas suara tentu tak perlu Anda ragukan.
“ANKER dikenal sebagai salah satu produsen audio yang kualitasnya disukai oleh jutaan pengguna di seluruh dunia. Jadi sudah pasti oke lah ya?! Bisa jadi, suara speaker kamera web Anda lebih bagus dari suara speaker laptop Anda sendiri! Hahaha…” tutup Ridwan sedikit bercanda.
AnkerWork B600 memiliki dua buah port USB-C dengan fungsi yang berbeda. Port pertama untuk dihubungkan ke PC Anda, sementara port kedua adalah port daya untuk dicolokkan ke soket listrik. Jika salah memasukkan kabel, maka lampu di bawah lensa akan berkedip merah, dan biru untuk sebaliknya.
Untuk mendapatkan Video Bar canggih ini, Anda bisa mengunjungi outlet resmi ANKER yang tersebar di beberapa kota di Indonesia, mencobanya langsung sebelum membawanya pulang. Tak ada waktu? Beli saja dari official store ANKER Indonesia di Tokopedia maupun Shopee.
Soal harga, dari banderol sebesar Rp4,5 juta, ANKER memberi potongan sebesar 39% menjadi Rp2,750,000 saja dengan masa perlindungan garansi selama 18 bulan. Dalam paket pembelian terdapat banyak pilihan adaptor soket listrik sehingga cocok juga Anda bawa bepergian ke berbagai negara.