Search
Rabu 27 November 2024
  • :
  • :

Grup PSN Memperluas Akses Layanan Satelit di Kawasan ASEAN Untuk Mendukung Digitalisasi di Filipina

MAJALAH ICT – Jakarta. Grup Pasifik Satelit Nusantara (PSN) melalui anak perusahaannya, PT Satelit Nusantara Lima (SNL) bersama Pemerintah Filipina mengadakan pertemuan untuk membahas perkembangan Perjanjian Layanan Kapasitas Satelit (Satellite Capacity Service Agreement) yang telah disepakati dengan We Are IT Philippines Inc. (WIT) pada akhir tahun 2022 terkait penggunaan kapasitas satelit Nusantara 5 (N5) di wilayah Filipina. Berdasarkan kesepakatan tersebut, Satelit N5 yang rencananya diluncurkan pada Desember 2023 akan membantu menyediakan koneksi internet berbasis satelit di daerah-daerah terpencil Filipina.

Pertemuan antara Grup PSN dengan Pemerintah Filipina berlangsung di sela-sela rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN 2023 di Jakarta. Secara khusus, delegasi Filipina yang dipimpin langsung Presiden Ferdinand R. Marcos Jr. menggelar pertemuan dengan Presiden Direktur Grup PSN Adi Rahman Adiwoso dan jajaran direksi pada 5 September 2023 untuk membicarakan potensi pengembangan kerja sama di Filipina melalui WIT, untuk melayani pertumbuhan kapasitas satelit dan akses internet di Filipina yang terus meningkat.

Hasil pertemuan yang diadakan di Jakarta pada Selasa (5/9), diantaranya memperkuat komitmen kerjasama Grup PSN dengan WIT serta memperkuat dukungan Grup PSN kepada Pemerintah Filipina untuk pembangunan infrastruktur satelit guna kepentingan pemerataan konektivitas internet bagi masyarakat Filipina. Selain itu, WIT dapat mengembangkan pasar yang lebih besar untuk sektor pemerintah maupun konsumen di Filipina.

Direktur Utama PSN Adi Rahman Adiwoso mengatakan kemitraan dengan Filipina ini merupakan kebijakan strategis perusahaan dalam rangka memperluas layanan kebutuhan satelit ke pasar internasional. Sebagai perusahaan satelit yang akan memiliki kapasitas terbesar di Asia, Grup PSN berkomitmen untuk menghadirkan layanan akses digital yang lebih inklusif tak hanya di Indonesia, tetapi juga di Asia.

“Peluang kemitraan dengan Filipina ini merupakan salah satu kebijakan strategis perusahaan dalam memperluas layanan kebutuhan satelit tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di Asia Tenggara. Kami juga mengapresiasi komitmen dari Presiden Filipina dan kepercayaannya terhadap Grup PSN untuk memenuhi kebutuhan digitalisasi dalam negerinya. Hal ini menjadi bukti bahwa Grup PSN mampu memenuhi kebutuhan akses internet di kawasan, serta berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi negara-negara ASEAN,” kata Adiwoso.

Sebagai informasi, Satelit N5 merupakan Very High Throughput Satellite (VHTS) milik SNL, anak perusahaan dalam Grup PSN yang memiliki kapasitas mencapai 160 Gbps dengan cakupan wilayah Indonesia dan sebagian dari wilayah Asia Tenggara. Dengan kapasitas tersebut, satelit N5 dapat memenuhi kebutuhan internet satelit yang masih cukup besar di Filipina.

Secretary of Department of Trade and Industry Philippines Alfredo E. Pascual mengatakan berbagai pertemuan di KTT ASEAN 2023 menjadi ajang untuk berbagi ilmu ataupun kolaborasi mengembangkan teknologi di Filipina. Khususnya, teknologi yang dapat menyebarkan konektivitas ke seluruh negeri.

“Kami baru saja bertemu dengan Grup PSN, Grup PSN akan meluncurkan Satelit dengan kapasitas besar dan akan menyediakan layanan internet melalui satelit dengan kapasitas hingga 13,5 Gbps bagi Filipina. Kami berharap melalui kemitraan antara Filipina dengan Grup PSN ini dapat mengembangkan layanan internet satelit yang lebih terjangkau bagi pelanggan, khususnya di provinsi dan daerah terpencil di Filipina,” kata Pascual dikutip dari Channel YouTube RTVMalacanang.

Chief Executive Officer WIT Joseph P. Maddatu menjelaskan kemitraan antara WIT dengan Grup PSN merupakan upaya untuk mendorong percepatan digitalisasi di Filipina. Maddatu optimis pengalaman Grup PSN dalam industri satelit dapat memperbesar dampak positif dari layanan broadband satelit yang akan diselenggarakan oleh WIT untuk masyarakat Filipina.

“Filipina dan Indonesia negara kepulauan yang sama-sama memiliki tantangan dalam proses transformasi digital. Teknologi dari satelit sangat sesuai dengan kondisi geografis tersebut, sehingga kapasitas sebesar 13,5 yang disediakan Satelit Nusantara 5 diharapkan dapat membantu mengurangi kesenjangan digital di Filipina,” tutur Maddatu.

Maddatu menambahkan, pengembangan kerja sama ini memungkinkan pembangunan fasilitas penunjang Satelit N5 seperti gateway dan cloud system internet access yang berlokasi di Filipina. Dengan begitu, Filipina dapat memastikan secara mandiri akses dan pengaturan terhadap keamanan data dan filtrasi konten yang lebih sesuai bagi kebutuhan masyarakatnya.

Saat ini Satelit N5 sedang dalam proses pembuatan oleh produsen asal Amerika, Boeing Satellite Systems. Sedangkan, untuk proses peluncuran satelit N5 akan dilakukan oleh SpaceX menggunakan roket Falcon 9-nya. Grup PSN juga telah memilih mitra segmen darat Hughes Network System untuk jaringan broadband dan Integrasys untuk menyediakan Sistem Pemantauan Spektrum Satelit dan Manajemen Jaringan. Antena dan gateway RF disediakan oleh Kratos Defense dan PCCW Global.

Satelit N5 akan memiliki 11 gateway yang berada di delapan kota di Indonesia, yaitu Banda Aceh, Bengkulu, Cikarang, Surabaya, Kupang, Banjarmasin, Makassar, Tarakan dan tiga kota di beberapa negara di ASEAN, yakni Hongkong, Subic Bay di Filipina, dan Cyberjaya di Malaysia.