MAJALAH ICT – Jakarta. Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika melaksanakan uji coba integrasi dan aktivasi Satelit Indonesia Raya (SATRIA)-1 di enam lokasi yaitu Kota Manokwari, Kota Jayapura, Kota Ambon, Kota Batam, Kota Kupang, dan Kota Banjarbaru.
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi melakukan uji coba langsung panggilan melalui konferensi video dan memastikan akses internet menggunakan jaringan SATRIA-1 bisa digunakan dengan baik,
“Dari Jayapura bagaimana sinyalnya oke? Terus dari daerah mana lagi? Dari Jayapura bagus ya? Dari Kupang? Mana lagi yang jauh, dari pulau-pulau? Dari Manokwari bagaimana? Ini masih tes ya bu Indah, bu Dirut?” ujarnya melalui konferensi video dari Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat.
Dari uji coba itu, Menteri Budi Arie menyatakan SATRIA-1 telah berhasil terkoneksi dengan jaringan internet dan bisa digunakan untuk kebutuhan telekomunikasi jarak jauh.
Dalam uji coba, hadir Direktur Utama BAKTI Kementerian Kominfo Kominfo Fadhilah Mathar dan Direktur Utama PT Pasifik Satelit Nusantara Adi Rahman Adiwoso.
Dirut PT PSN Adi Rahman Adiwoso mengatakan pelaksanaan tahap uji coba SATRIA-1 ini merupakan sebagian tes dari uji layak operasi.
“Zoom ini menggunakan Satelit SATRIA-1 dan jaringan SATRIA-1. Bisa dibuktikan bahwa semuanya sudah mulai jalan,” ujarnya.
Dirut PT PSN, Adi Rahman Adiwoso berharap pelaksanaan tahap uji coba integrasi dan aktivasi SATRIA-1 dapat segera selesai sebelum akhir Desember 2023.
“Kita harapkan ini bisa selesai minggu depan secara teknis, disusul dengan masalah administrasi dan semoga sebelum Natal ada hadiah Natal pak,” tuturnya.
Tahapan uji coba integrasi ini dilakukan setelah peluncuran SATRIA-1 pada Juni 2023 lalu berjalan sukses. Dan pada November 2023, SATRIA-1 telah menempati orbit 146 Bujur Timur (BT).