MAJALAH ICT – Jakarta. Pencinta BlackBerry yang menunggu versi kembaran dari Z10, yang diluncurkan Januari lalu, dalam waktu tidak terlalu lama lagi akan segera dapat memiliki Q10. Hal itu setelah BlackBerry dengan keypad QWERTY ini selesai dan mendapatkan sertifikasi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. Adapun nomor sertifikatnya adalah 28930/SDPPI/2013. Dengan keluarnya hasil pengujian ini, maka Q10 secara resmi dapat dijual di pasar Indonesia.
Yang menjadi teka-teki adalah berapa BlackBerry Q10 akan dilepas ke pasar? Dari pantauan Majalah ICT, di Eropa seperti Inggris antara harga Z10 dan Q10 tidak berbeda jauh, hanya selisih sekitar 145 pounsterling. Jika Z10 dilego dengan harga 534 poundsterling atau sekitar Rp. 8 jutaan, Q10 dipasarkan dengan harga 579 pondsterling atau sekitar Rp. 8,7 juta.
Jika dibandingkan dengan harga jual BlackBerry Z10 di Indonesia yang dipasarkan pada angka Rp. 7 jutaan, maka Q10 tidak akan jauh berbeda. Kalaupun lebih mahal dibanding Z10, maka Q10 tidak akan dijual lebih dari angka Rp. 7,5 juta mengingat Indonesia merupakan pasar yang menjadi jangkar adopsi BlackBerry di dunia.
Meskipun, BlackBerry Z10 baru saja diperkenalkan pada publik Indonesia 4 Maret lalu, dan produk dipasarkan pada 15 Maret, sesungguhnya, saat launching BlackBerry Januari lalu, sudah disebutkan bahwa Z10 akan mempunyai saudara kembar, yaitu BlackBerry Q10. Dan untuk BB Q10 di beberapa negara sudah jauh hari melalui pre order, seperti di Kanada, negeri asal BlackBerry yang sudah mulai memasarkannya April lalu. Indonesia yang dikenal sebagai "BlackBerry country", negara dimana pengguna BlackBerry nya sangat banyak, tentu tak mau ketinggalan untuk dapat memiliki BB Q10.
Lalu apakah BB Q10 akan lebih bagus dari Z10? Berikut ini telaahanya:
BlackBerry Q10 hadir dengan keypad QWERTY. Meski hadir dengan keypad fisik, BlackBerry Q10 juga dibekali layar sentuh 3,1 inchi beresolusi 720 x 720 piksel dengan kepadatan gambar 328 piksel per inci (ppi).
![""]("../tinymcpuk/gambar/image/q10(1).jpg")
Jika seri-seri keypad QWERTY BlackBerry sebelumnya selalu memiliki tombol ‘call’, ‘menu’, ‘back’, ‘off’ dalam bentuk fisik, pada seri Q10, tombol-tombol fisik tersebut dihilangkan termasuk keberadaan trackpad yang sudah ditiadakan. Sebagai penggantinya, pengguna tinggal langsung menyentuh layar karena perangkat ini sudah mendukung touchscreen yang responsif.
Adapun spesifikasi dalaman BlackBerry Q10 tak jauh berbeda dengan Z10 yang berlayar sentuh penuh, BlackBerry Z10. Perangkat ini dibenamkan prosesor dual core 1,5 GHz, 2 GB RAM, memori internal 16GB, dan slot microSD.
BlackBerry Q10 juga ditanamkan dua kamera, yakni di bagian belakang dan depan. Kamera belakangnya memiliki resolusi 8 megapiksel dengan autofocus, 5x digital zoom dan kemampuan rekam video full-HD 1080p. Sedangkan kamera depannya mempunyai resolusi dua megapiksel dengan fitur 3x digitalzoom dan kemampuan rekam video HD 760p. Untuk Z10 ada kamera depan sebesar 2-megapiksel yang mampu merekam 720p video pada 30fps.
Sementara untuk konektivitas, BlackBerry Q10 pun didukung WiFi 802.11 a/b/g/n, 4G, NFC, Bluetooth 4.0 dan juga GPS.
Sementara untuk bentuk, BB Q10 berukuran 119,6 x 66,8 x 10.4mm dan berat 139 gram, sementara BB Z10 berukuran 129,5 x 66,0 x 8.89mm dengan berat 136 gram.
Sehingga berdasarkan operasi, daya sistem dan penyimpanan, BB Q10 dan Z10 tidaklah banyak berbeda. Hanya, pilihan pada layar yang diinginkan. Z10 paling cocok bagi mereka yang suka touchscreen dan menginginkan kamera sekunder yang lebih kuat untuk video call. Namun, bagi mereka yang lebih memilih layar yang lebih kecil dan keypad QWERTY yang lebih baik maka BB Q10 lah yang lebih cocok.
