Search
Jumat 25 Oktober 2024
  • :
  • :

OPPO Pimpin Inovasi AI dengan Implementasi MoE pada Perangkat Pertama di Dunia

MAJALAH ICT – Jakarta. Merek perangkat pintar terkemuka di dunia, OPPO, telah mencapai terobosan signifikan dengan menjadi perusahaan pertama yang menerapkan arsitektur Mixture of Experts (MoE) pada perangkat. Tonggak sejarah ini meningkatkan efisiensi pemrosesan AI, membuka kemungkinan baru untuk AI pada perangkat yang lebih canggih dan fleksibel, serta meletakkan dasar bagi inovasi masa depan dalam integrasi AI dengan perangkat keras seluler.

Seiring terus berkembangnya teknologi AI, semakin banyak tugas yang dilakukan pada perangkat. Namun, model AI yang besar memerlukan daya komputasi yang besar, yang dapat memengaruhi kinerja, terutama pada perangkat dengan sumber daya perangkat keras yang terbatas. Sebagai tanggapan, OPPO telah berkolaborasi dengan penyedia chipset terkemuka untuk menerapkan arsitektur MoE pada perangkat guna mengatasi keterbatasan ini.

Arsitektur MoE secara dinamis mengaktifkan sub-model khusus (“ahli”) untuk menangani tugas-tugas tertentu, sehingga secara signifikan meningkatkan efisiensi pemrosesan dan mengurangi konsumsi komputasi dan transfer data. Uji lab mengungkapkan bahwa arsitektur MoE pada perangkat mempercepat kecepatan tugas AI sekitar 40%, mengurangi permintaan sumber daya dan meningkatkan efisiensi energi. Ini berarti respons AI yang lebih cepat, masa pakai baterai yang lebih lama, dan privasi yang ditingkatkan karena lebih banyak tugas ditangani secara lokal di perangkat.

Implementasi arsitektur MoE pada perangkat oleh OPPO merupakan terobosan yang menyoroti kemajuannya dalam inovasi AI. Dengan menurunkan biaya komputasi AI, MoE memungkinkan lebih banyak perangkat, mulai dari perangkat unggulan hingga perangkat yang terjangkau, untuk menjalankan tugas AI yang kompleks, sehingga mempercepat adopsi AI di seluruh industri. Hasilnya, arsitektur MoE pada perangkat membuka peluang baru bagi industri untuk membuat kapabilitas AI tingkat lanjut lebih mudah diakses oleh khalayak yang lebih luas.

Ke depannya, OPPO tetap berkomitmen untuk memajukan teknologi AI dan membuatnya tersedia bagi lebih banyak pengguna. Dengan lebih dari 5.860 aplikasi paten di bidang AI, OPPO terus berinvestasi besar dalam R&D AI. Pendirian Pusat AI OPPO pada tahun 2024 menjadi langkah penting dalam mengonsolidasikan upaya penelitian AI-nya, yang memajukan misi perusahaan untuk menyediakan pengalaman AI berkualitas tinggi bagi pengguna di seluruh dunia. Melalui penelitian berkelanjutan seperti MoE dan peluncuran global fitur-fitur bertenaga AI di seluruh jajaran ponsel pintarnya, OPPO bertujuan untuk memperluas pengalaman AI berkualitas tinggi ke khalayak yang lebih luas, memastikan bahwa teknologi AI menjadi lebih mudah diakses oleh pengguna di seluruh kategori perangkatnya.