MAJALAH ICT – Jakarta. Layanan transportasi online menjadi salah satu kebutuhan yang penting dan telah membantu berbagai macam lapisan masyarakat, termasuk para penyandang disabilitas. Layanan ini telah membantu kebutuhan mobilitas sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Maka dari itu, Maxim sebagai salah satu layanan transportasi online di Indonesia memastikan bahwa pengguna dari seluruh lapisan dapat menikmati layanan tanpa kesulitan.
Seperti kisah salah satu pengguna Maxim di kota Yogyakarta bernama Adlan Rosyid (22). Ia merupakan mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta dan merupakan pengguna Maxim yang memiliki kebutuhan khusus. Ia telah menggunakan layanan Maxim sebagai penunjang mobilitasnya sehari-hari sejak tahun 2019.
“Sebagai penyandang tunanetra, saya selalu menggunakan Maxim karena pengoperasiannya sangat mudah. Saya dapat melakukan pemesanan dengan langkah mudah dan tidak pernah menemukan kesulitan. Mitra pengemudi yang mengantarkan saya juga sangat ramah dan baik.” ujar pria yang biasa disapa Rosyid.
Ia juga menjelaskan bahwa mitra pengemudi Maxim bisa diandalkan ketika ia membutuhkan bantuan. “Selain seorang mahasiswa, saya juga memiliki pekerjaan sampingan sebagai musisi (pemain keyboard). Disaat saya membutuhkan bantuan dengan alat musik saya, mitra pengemudi Maxim dengan sigap akan membantu saya. Mitra pengemudi Maxim juga sigap membantu saya dalam hal-hal yang berhubungan dengan aksesibilitas.” tutupnya.
Development Manager Maxim Indonesia, Deni Gustiawan Chandra mengatakan bahwa Maxim akan terus berkembang seiring dengan kebutuhan masyarakat dari seluruh lapisan. “Pengguna Maxim yang memiliki kebutuhan khusus bisa menambahkan catatan pada kolom pemesanan. Mitra pengemudi kami akan dengan senang hati membantu memberikan bantuan yang dibutuhkan guna menciptakan perjalanan yang nyaman.” ujarnya.
Maxim juga telah bekerja sama dengan Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) dalam memberikan layanan perjalanan gratis kepada anggota dan pengurus Pertuni hingga akhir tahun 2024. Kegiatan ini dilakukan sebagai wujud dari inklusivitas Maxim dalam memberikan layanan transportasi yang ramah bagi seluruh lapisan masyarakat. Aplikasi Maxim juga telah diadaptasi dengan fitur-fitur yang tersedia di perangkat ponsel pintar sehingga dapat dengan mudah digunakan oleh penyandang tunanetra.
Tidak hanya itu saja, pengguna Maxim dengan kebutuhan khusus bisa memanfaatkan fitur lain seperti catatan untuk pengemudi dimana penumpang yang membutuhkan bantuan karena keterbatasan seperti penyandang tuli atau tunadaksa bisa meminta bantuan kepada pengemudi Maxim. Penumpang juga bisa berkomunikasi melalui fitur pesan yang tersedia dalam aplikasi.
Titik penjemputan pada peta di aplikasi Maxim juga dibuat seakurat mungkin untuk mempermudah proses penjemputan dan pengantaran. Titik penjemputan dan pengantaran selalu dekat dengan lokasi tujuan—seperti pintu utama atau trotoar taktil—dan memiliki jalur landai untuk kursi roda. Hal ini memudahkan bagi penumpang berkebutuhan khusus dari sisi aksesibilitas dan mobilitasnya.
“Maxim berharap bisa menjadi aplikator transportasi online yang ramah pengguna dan dapat merangkul lebih banyak lapisan pengguna di masyarakat,” pungkas Dirhamsyah, Development Director Maxim Indonesia.
Ke depannya, Maxim akan terus melakukan pengembangan layanan dan aplikasinya agar dapat lebih mudah diakses bagi seluruh pengguna, termasuk oleh pengguna berkebutuhan khusus.