MAJALAH ICT – Jakarta. Salah satu layanan digital Business to Business (B2B) unggulan dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), PaDi UMKM berkolaborasi dengan sepuluh entitas BUMN Logistik Service Provider (LSP), yaitu PT Pos Indonesia, Pelindo, KAI, PELNI, DAMRI, ASDP, SIER, Injourney, hingga Garuda Indonesia menghadirkan Global Logistic Indonesia (GLID). GLID merupakan layanan logistik yang terintegrasi dengan kargo darat, kargo laut, maupun kargo udara. Sejak bergabung di PaDi UMKM beberapa waktu lalu sebagai authorized seller, GLID memberikan kemudahan bagi perusahaan dan BUMN dalam pengiriman barang yang memerlukan penanganan khusus dan membutuhkan pengiriman lebih cepat, baik ke dalam negeri maupun ke luar negeri.
Mengubah Peta Persaingan dengan Logistik Terdepan
Bagi PaDi UMKM, memberikan akses pasar saja tidak cukup. Di sinilah kolaborasi dengan GLID memainkan peran kunci. PaDi UMKM menghadirkan GLID sebagai alternatif layanan logistik yang benar-benar mendukung kelancaran transaksi pelaku bisnis dengan efisiensi yang sulit tertandingi. Ketika pemain lain fokus pada kecepatan dan harga, PaDi UMKM menggabungkan itu dengan keandalan yang lahir dari jaringan BUMN yang telah lama beroperasi di jalur darat, laut, maupun udara. “Senang sekali kami bisa mengumumkan inisiatif strategis antara PaDi UMKM dan BUMN Jasa Logistik GLID sebagai authorised seller di platform PaDi UMKM,” ungkap CEO PaDi UMKM Jimmy Karisma Ramadhan.
Ada tiga layanan yang PaDi UMKM tawarkan berkat kolaborasi ini. Pertama Air Cargo Service yang memungkinkan perusahaan (dalam hal ini pembeli) memesan dan membeli jasa pengiriman barang yang memerlukan transit time yang cepat atau barang dengan kategori khusus, seperti barang berharga, barang yang mudah rusak dan butuh penanganan khusus, atau mungkin hewan hidup secara legal. Kedua, Sea Cargo Service yang memungkinkan perusahaan memesan jasa pengiriman barang dalam jumlah besar menggunakan jalur laut, seperti dengan menggunakan moda Full Container Load (FCL) ataupun Less Container Load (LCL). Ketiga Land Cargo Service yang menjadi layanan pengiriman barang besar dan berat dengan lebih cepat dan aman melalui jalur darat, seperti dengan menggunakan moda Full Truck Load (FTL) ataupun Less Truck Load (LTL).
Keunggulan lain yang tak kalah penting adalah sistem tracking terintegrasi, memungkinkan para pelaku bisnis, perusahaan, dan BUMN memantau perjalanan produknya dengan akurasi tinggi, mulai dari pabrik hingga ke titik pengantaran terakhir. Jangkauannya pun melampaui batasan domestik, membuka peluang UMKM untuk menembus pasar internasional dengan harga kompetitif.
Salah satu perusahaan yang telah memanfaatkan layanan GLID melalui PaDi UMKM adalah Perum Perhutani. Perum Perhutani yang sedang memperluas jangkauan pasar ekspor hasil hutan ke luar negeri, perlu mengirimkan berbagai sampel produk ke sana. Pertama kalinya Perhutani memanfaatkan layanan GLID di PaDi UMKM dan langsung merasa puas. Sample produk yang dikirim ke Dubai berhasil terkirim dengan kilat dan aman.
“Kami sangat terbantu berkat PaDi UMKM yang sudah berkolaborasi dengan GLID, sehingga pengiriman ke luar negeri bisa jauh lebih cepat dan efisien dengan harga lebih murah dibanding dengan jasa ekspedisi lainnya,” ujar Account Manager Divisi Komersial HHBK Perum Perhutani Theresia Efrata Ayu Binarti.
“Proses pengiriman ke Dubai tersebut hanya butuh tiga hari saja. Jauh lebih cepat dari waktu yang diperkirakan. Dia berharap, kolaborasi ini semakin solid agar dapat terus memperkuat kemajuan distribusi produk lokal di seluruh Indonesia ke mancanegara dengan menguatkan kapabilitas logistik di PaDi,” tambah Theresia.
Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dengan Dukungan Ekosistem BUMN
Kolaborasi antara PaDi UMKM dan GLID bukan sekadar solusi logistik. Hal ini adalah bukti nyata bagaimana inovasi dan sinergi dapat mendorong pertumbuhan bisnis ke arah yang lebih baik, menciptakan efek domino pada ekonomi nasional. Dengan akses ke pengiriman yang lebih luas dan harga yang kompetitif, pelaku bisnis, perusahaan, juga BUMN kini memiliki senjata baru untuk mengatasi tantangan distribusi, memperkuat posisi mereka di pasar domestik, dan menargetkan peluang internasional.
Melalui upaya kolaboratif ini, Telkom melalui PaDi UMKM tidak hanya ingin memfasilitasi jual beli, tetapi juga memperkuat fondasi logistik Indonesia sebagai tulang punggung ekonomi.