MAJALAH ICT – Jakarta. Huawei, penyedia infrastruktur TIK dan perangkat pintar global, mengumumkan berakhirnya rangkaian kegiatan Huawei National ICT Competition 2024 – 2025 yang ditandai dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang. Kompetisi ini diikuti oleh lebih dari 900 mahasiswa dari 30 universitas terkemuka di Indonesia.
Dalam sambutannya, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Kemdiktisaintek), Prof. Togar Simatupang, mengapresiasi komitmen berkelanjutan Huawei dalam mendukung Kemdiktisaintek untuk menciptakan talenta digital Indonesia Emas, khususnya melalui Program Magang dan Studi Mandiri Bersertifikat (MSIB).
“Kompetisi ini memberikan sarana latihan yang sangat baik bagi para mahasiswa dan dosen untuk menempa visi, merumuskan solusi bagi berbagai masalah di masyarakat, memahami berbagai kendala dalam proses industri, dan memahami konsep-konsep baru, serta membangun sikap yang sesuai untuk lebih adaptif terhadap perubahan. Saya berharap Huawei dapat terus melanjutkan kompetisi ini untuk melatih para mahasiswa/i muda dalam membangun kolaborasi dan mencari solusi bagi permasalahan yang dihadapi bersama sehingga mereka dapat lebih memahami tren TIK saat ini serta tantangan ke depannya,” pungkas Togar.
Sementara itu, Yang Huang, Chief of Strategy Officer, Huawei Indonesia, menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antar pemangku kepentingan ekosistem dalam pengembangan talenta digital. National ICT Competition edisi keenam tahun ini, jelasnya, merupakan bukti komitmen berkelanjutan Huawei untuk mendukung pengembangan talenta digital yang menjadi salah satu prioritas di bawah visi Asta Cita yang diusung Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045.
“Hingga saat ini, Huawei telah berkolaborasi dengan lebih dari 113 mitra pendidikan dan Huawei ICT Academy. Ke depannya, Huawei akan terus berkolaborasi dengan para mahasiswa dan pengajar dari berbagai universitas untuk berbagi teknologi TIK terbaru dan terobosan inovasi,” kata Yang Huang.
Mengusung tema Connection, Glory, Future; I.C. The Future, National ICT Competition 2024 – 2025 merupakan kompetisi tahunan yang diadakan oleh Huawei untuk berinteraksi lebih dalam dengan mahasiswa/i dan dosen, sebagai bagian dari kontribusi dalam membantu mengatasi kesenjangan antara dunia pendidikan dan industri. Para pemenang dari putaran nasional–yang terdiri dari empat tim di bidang Cloud Track, Network Track, Computing Track dan Innovation Track–akan berkompetisi di putaran regional Asia Pasifik pada bulan Februari 2025 di Malaysia. Jika mereka memenangkan kompetisi di tingkat AP, mereka akan berkompetisi lebih lanjut di final global Huawei ICT Competition.
National ICT Competition telah diakui oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), yang merupakan lembaga di bawah Kementerian Pendidikan Nasional, karena program ini sejalan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kementerian Pendidikan Nasional, dimana salah satu misi dari MBKM adalah untuk mendapatkan pembelajaran melalui industri. Para pemenang kompetisi ini akan mendapatkan keuntungan dari Puspresnas, salah satunya kesempatan yang lebih besar untuk mendapatkan beasiswa dari Kementerian Pendidikan Nasional.
Huawei Indonesia senantiasa berupaya mengembangkan talenta digital melalui platform Huawei ASEAN Academy, yang terdiri dari institut bisnis, institut teknik, dan institut teknologi (TIK).
Menyusul penandatanganan kerja sama dengan pemerintah Indonesia pada tahun 2020, Huawei telah berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan ekosistem untuk melatih talenta digital Indonesia melalui program 100K Digital Talent. Hingga Desember 2024, program ini telah melatih lebih dari 130 ribu talenta digital.
Pemenang Huawei National ICT Competition 2024 untuk Kategori Practice Competition:
Juara 3:
NETWORK TRACK: POLITEKNIK NEGERI PADANG
CLOUD TRACK: TELKOM UNIVERSITY
COMPUTING TRACK: INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
INNOVATION TRACK: TELKOM UNIVERSITY
Juara 2:
NETWORK TRACK: TELKOM UNIVERSITY
CLOUD TRACK: INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL BANDUNG
COMPUTING TRACK: UNIVERSITAS INDONESIA
INNOVATION TRACK: INSTITUT TEKNOLOGI DEL
Juara 1:
NETWORK TRACK: INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
CLOUD TRACK: INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
COMPUTING TRACK: INSTITUT TEKNOLOGI DEL
INNOVATION TRACK: INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Penghargaan Excellent Huawei ICT Academy
• Best Performance ICT Academy: UIN SYARIF HIDAYATULLAH
• Menyelenggarakan Pelatihan 1000 Dosen dan Guru: APTIKOM
• Kolaborasi dengan 29 SMK di wilayah Jawa Barat: INSTITUT DIGITAL EKONOMI LPKIA
Penghargaan Dosen Terbaik
• SLAMET WIYONO, POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA
• DHANI SYAHPUTRA BUKIT, UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Penghargaan “WOMEN IN TECH”
• IBNI INGGRIANTI, INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG.