MAJALAH ICT – Jakarta. Selalu ada perasaan sejuk setiap kali bertemu eksekutif perempuan satu ini. Karena selain ramah dan murah senyum, wanita cantik yang pandai memasak ini selalu memiliki segudang cerita menarik di luar pekerjaannya, sehingga siapa saja pasti betah berlama-lama ngobrol dengannya.
Setiap penggemar fotografi, pasti mengenal sosok wanita ini, wajar saja, karena Merry Harun sudah berkecimpung di dunia fotografi digital sejak 1996.
![""]("../tinymcpuk/gambar/image/kamera.jpg")
Bahkan, nama vendor kamera digital asal Jepang pada namanya dan tak terpisahkan. Bisa dibilang, Merry Harun adalah seperti kamus kamera digital berjalan, karena baginya, kamera digital adalah hidupnya. Apabila ditanya soal pasar kamera digital, dia menyebut Indonesia masih menjadi pasar potensial, terutama segmen kamera saku atau compact camera. Namun, akhir-akhir ini, mulai muncul pengguna kamera semi professional pemula yang menggemari kamera jenis SLR.
Dia melihat meski ponsel pintar berkamera sangat booming, tetapi tetap ada penggemar kamera digital setia di Indonesia, dan jumlahnya sangat banyak.
"Nah saat ini compact camera tersaingi oleh smart phone dan tablet. Tapi bukan berarti pasar compact camera hilang dimakan smart phone, karena peruntukannya yang memang berbeda, untuk leisure bisa saja menggunakan smartphone, tetapi untuk dokumentasi masih diperlukan camera,” ujarnya.
Saking cintanya pada Canon, Merry mengaku sangat bahagia apabila melihat camera dan printer Canon digunakan oleh masyarakat Indonesia dan membantu pekerjaan ataupun sekolah penggunanya.
Merry yang mengaku gagal mendapatkan gelar kesarjanaan karena drop out mengaku tak pernah berhenti belajar dan bersyukur.
"Drop out bukan berarti berhenti belajar, jadi saya selalu berprinsip belajar tidak selalu di ruang kelas,” tuturnya.
Memiliki motto hidup bersyukur dan berbagi, Merry tidak merasa saying untuk selalu membagikan ilmu mengenai printer dan kamera digital ke orang lain.
Di waktu luang, Merry suka memanjakan diri seperti ke spa, salon, yoga/olah raga, bercengkerama dengan teman atau keluarga sambil nonton, jalan-jalan dan makan.
Tulisan ini dan informasi-informasi mengenai perkembangan ICT Indonesia lainnya dapat dibaca di Majalah ICT Edisi No. 12-2013 di sini
