Search
Jumat 25 Oktober 2024
  • :
  • :

BPOM Minta Kementerian Kominfo Blokir 129 Situs Obat Ilegal dan Palsu

MAJALAH ICT – Jakarta. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah mengidentifikasi 129 situs toko obat yang memasarkan obat, obat tradisional, kosmetika, dan suplemen kesehatan ilegal dan palsu berdasarkan Operasi Pangea VI 18-25 Juni 2013 lalu. Dan terhadap 129 situs ini, BPOM akan minta Kementerian Kominfo untuk memblokirnya.

Demikian ditegaskan Kepala BPOM Lucky S. Slamet pada konferensi pers ‘Operasi Pangea VI’ di kantor BPOM . "129 situs tersebut harus segera diblokir. Kami sudah mengajukan usulan kepada Kominfo untuk memblokir situs tersebut," tegas Lucky.

Menurut Lucky, Operasi Pangea merupakan gerakan internasional yang menyelidiki penjualan produk obat ilegal, termasuk obat palsu secara online. Operasi Pangea serempak dilakukan di beberapa negara dikoordinir International Criminal Police Organization (ICPO)-Interpol. "Keikutsertaan Indonesia dalam operasi ini adalah kali ketiga sejak operasi itu digelar sejak lima tahun yang lalu. Operasi Pangea VI dilaksanakan di lima wilayah Indonesia yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra Utara, dan Batam," katanya.

Dijelaskan Lucky, dari hasil Operasi Pangea VI ini, selain ditemukan ratusan situs toko obat ilegal, BPOM juga berhasil menyita 721 item atau 292.535 kemasan obat, obat tradisional, kosmetika, dan suplemen makanan ilegal dengan total nilai ekonomi mencapai Rp 5,5 miliar. Ditambahkannya, jika dibandingkan dengan Operasi Pangea IV tahun 2011 dan Operasi Pangea V tahun 2012, pada Operasi Pangea VI tahun 2013 ini, mengalami peningkatan yang signifikan baik jumlah situs yang teridentifikasi memasarkan obat ilegal maupun luas wilayah operasi serta jumlah dan nilai temuan operasi.

"Pada Operasi Pangea IV 2011 ditemukan 30 situs, sementara pada Operasi Pangea V 2012 ditemukan 83," ungkapnya. Menurut Lucky, meningkatnya hasil Operasi Pangea tersebut disebabkan karena penawaran dan penggunaan situs untuk berjualan secara online yang juga meningkat.