MAJALAH ICT – Jakarta. Harapan HTC, produsen ponsel asal Taiwan untuk mendongkrak penjualan dengan meluncurkan HTC One, produk andalannya, ternyata gagal. Hal ini bisa dilihat dari keuntungan HTC Corp kuartal kedua yang hanya mencapai 41,6 juta dolar AS setelah dipotong pajak. Ini artinya, angka tersebut meleset dari perkiraan analis saat smartphone ini diluncurkan.
Beberapa analis melihat bahwa angka ini turun 83 persen dari tahun sebelumnya. Meski buruk, hasil tersebut masih lebih baik dibandingkan kinerja pada kuartal pertama ketika HTC hanya mampu menghasilkan laba 2,8 juta dolar AS atau senilai Rp28 miliar.
Kegagalan HTC One disebut-sebut karena masalah dalam hal penyedian komponen kamera yang membuat perangkat ini kehilangan momentum persaingan, karena pada saat sama beberapa produsen ponsel cerdas juga berlomba meluncukrna produk premiumnya seperti BlackBerry dengan BB 10 nya, Samsung dengan Galaxy S4 nya serta Sony dan LG yang juga bersaing meramaikan jagat kompetisi.
Untuk meraih posisinya seperti saat ini, HTC memang telah berjuang keras. Tahun lalu merupakan tahun yang kurang baik bagi vendor AS tersebut, dan tahun ini, HTC mengadu peruntungannya lewat produk apik HTC One.
Boleh dibilang, HTC One merupakan karya terbaik HTC yang ditunjang dengan kemampuan hardware yang canggih dan layar yang handal.
HTC One menghadirkan User Interface Sense yang telah di desain ulang dan kamera baru yang mengambil pendekatan sehingga sama sekali baru untuk mobile fotografi.
Namun, dibalik kemegahan produknya, HTC One menyimpan beberapa kekurangan, setidaknya yang tercatat dan teramati oleh Majalah ICT, yaitu performa kamera 4MP mengecewakan meski pada kondisi pencahayaan yang baik sekalipun.
Kekurangan lainnya, media penyimpanan tidak dapat ditambah lagi, tombol power berada di tempat yang aneh dan tidak nyaman, konektifitas sense UI masih terbatas, non user-replaceable battery, dan dukungan codec video dan audio yang masih lemah.
Dengan kinerja komputasi dan layar yang terbukti meyakinkan, hanya permasalahan resolusi kamera rendah yang akan menimbulkan keraguan pada HTC ini.
DIkutip dari GSM Arena, HTC mengungkapkn teknologi ”ultrapixels” yang sangat besar sepadan dengan pengorbanan, dan mereka juga ingin benar-benar membuktikannya.
