MAJALAH ICT – Jakarta. Geger beredarnya informasi bahwa Presiden susilo Bambang Yudhoyono dan rombongan saat pertemuan G-20 di London 2010 lalu, belum diyakin 100% kebenarannya oleh Badan Intelijen Negara. Demikian dikatakan Kepala BIN, Marciano Norman.
Menurut Marciano, informasi penyadapan SBY oleh pihak Amerika Serikat yang informasinya dibagi ke Inggris danAustralia, dinilai belum tentu benar 100%. Hal itu karena Edward Snowden, pembocor rahasia itu, saat ini posisinya adalah buronan.
"Satu hal yang harus kita pahami bahwa sumber berita itu yang namanya ES yang sekarang ada di salah satu negara pelariannya, jangan dianggap akurat 100 persen. Karena dia dalam posisi buronan, dia optimalkan berbagai cara untuk menimbulkan ketegangan antar negara G-20 dengan cara menyampaikan adanya penyadapan," kata Marciano.
Ditambahkan Marciano, pihaknya sudah melakukan upaya klarifikasi dengan beberapa negara mengenai penyadapan yang terjadi tahun 2009 lalu. Ketika ditanya wartawan mengenai kemungkinan kebenaran informasi yang disebarkan Edward Snowden, dirinya enggan berkomentar. "Nanti kita kembangkan lagi," tutup Marciano.
