Search
Senin 2 Desember 2024
  • :
  • :

AKARA dan BOOM ID Wakili Indonesia di ASUS ROG Masters Asia Pacific 2017

MAJALAH ICT – Jakarta. Perhelatan kompetisi eSports ASUS ROG Masters 2017 yang melibatkan seluruh pemain eSports professional dari seluruh Tanah Air digelar di Ciputra Artpreneur Theater pada 16-17 September 2017. Ajang ini merupakan kompetisi eSports untuk game DOTA 2 dan CS:GO termegah di Indonesia. Secara keseluruhan, total tim yang telah mendaftarkan diri untuk bergabung dalam kompetisi ini mencapai 606 tim yang berasal dari seluruh Indonesia.

“Saya sangat senang akhirnya ASUS ROG Masters telah sampai pada babak grand final,” ucap Galip Fu, Country Marketing Manager ASUS Indonesia. “Selain itu saya juga sangat bangga dan mengapresiasi antutiasme para gamer di Indonesia untuk mengikuti ajang ini,” lanjut Galip.

Sebelumnya, babak kualifikasi ASUS ROG Masters telah digelar di 4 kota besar yakni Bandung, Surabaya dan Medan dan Jakarta. Selain itu, ada pula kualifikasi yang digelar secara online sebanyak dua kali. Saat ini, ASUS ROG Masters 2017 telah menyelesaikan tahap puncaknya, yakni babak Grand Final yang mempertandingkan 4 Tim eSports pada masing-masing game, yaitu AKARA, RECCA, DDS dan BOOM ID pada pertandingan game Counter Strike: Global Offensive (CS:GO), sementara 4 Tim eSports pada pertandingan game DOTA2 antara lain UG.INFINITE, EVOS, RRQ, dan BOOM ID.

Setelah melalui pertandingan yang berlangsung sengit, akhirnya AKARA dan BOOM ID berhasil merebut gelar Juara 1 untuk pertandingan game CS:GO dan DOTA2. Masing-masing Tim Pemenang berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp50 juta, Trophy ROG Masters Indonesia Grand Final 2017, serta tiket dan akomodasi untuk maju ke APAC Qualifier (kualifikasi Asia Pasifik) di Manila, Filipina.

Sementara itu, Juara ke-2 untuk CS:GO diisi oleh RECCA yang berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp20 juta, disusul oleh DDS dan BOOM ID untuk Juara 3, yang masing-masing mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp7,5 juta. Dan untuk Juara 2 dari game DOTA2 ditempatkan oleh RRQ yang mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp20 juta, disusul oleh EVOS dan UG.INFINITE yang masing-masing mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp.7,5 juta.

ASUS ROG Masters Indonesia, ucap Galip, bukan hanya sebuah kompetisi game semata. Lebih dari itu, menurutnya, kejuaraan ini menjadi semacam tantangan untuk membuktikan seberapa hebat kemampuan yang dimiliki para gamers di Indonesia. Sekadar informasi, event ROG Masters sebelumnya hanya diadakan secara online saja. Namun karena antusiasme yang begitu tinggi dari para gamer di seluruh Indonesia, akhirnya kompetisi ini akan turut diselenggarakan secara offline di empat kota tersebut.

Khusus untuk sesi grand final ini, ASUS telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan sebaik mungkin. Termasuk di antaranya memilih Ciputra Arpreneur sebagai tempat pelaksanaan. Total 1.200 seat yang disediakan di ruangan theater bertujuan agar kompetisi ini dapat berjalan megah dan meriah.

Kompetisi Bergengsi dengan Hadiah Miliaran Rupiah

Pendaftaran kompetisi ASUS ROG Masters Indonesia telah dibuka pada 26 Mei 2017. Baik peserta yang ingin mengikuti turnamen DOTA 2 ataupun CS Go, bisa langsung mendaftarkan dirinya melalui website ROG Masters Indonesia tersebut di atas. “Para peserta yang tertantang mengikuti kejuaraan ini, dapat mendaftarkan dirnya beserta tim dengan mengunjungi website http://rog-masters.co.id,” ucap Galip.

Pada web itu pula, para kandidat bisa melihat seperti apa ketentuan atau rules perlombaan yang diberikan. Selain website, informasi juga bisa diakses melalui laman YouTube resmi ASUS Indonesia serta FanPage ASUS Republik of Gamers Indonesia.

“Dalam kompetisi ini, selain kebanggaan bagi siapapun yang berhasil menjuarainya, kami sudah menyiapkan total hadiah ratusan juta rupiah dan tiket untuk mengikuti APAC Qualifier dan ROG Masters Grand Finals 2017 yang memperebutkan hadiah total 1 juta USD atau setara Rp13,5 miliar,” ujar Galip. “Itu memang angka yang sangat besar, tetapi kami yakin bahwa itu adalah nilai yang pantas bagi pemenang kompetisi ini,” pungkas Galip.