MAJALAH ICT – Jakarta. PT Taspen akan segera menerbitkan kartu pintar (smart card) bagi para pegawai negeri sipil (PNS) dan pensiunan di akhir tahun ini. Smart card akan memudahkan sekaligus mempercepat pelayanan kepada para anggotanya dalam melakukan pengambilan uang pensiun, penagihan klaim, hingga untuk pembayaran tagihan listrik, air, tv berbayar dan lainnya.
Diungkapkan Direktur Utama Taspen, Iqbal Lantaro, untuk langkah awal Taspen menargetkan sebanyak 2,6 juta pensiunan dan PNS aktif sudah menggunakan smart card dalam satu tahun pertama. Dijelaskannya, smart card sudah berisikan data base peserta secara lengkap, sehingga pengguna tidak perlu lagi mengeluarkan berbagai kartu identitas karena semua sudah dimasukkan berbasis teknologi biometrik.
“Dengan smart card ini peserta Taspen tidak lagi perlu datang ke kantor Taspen untuk keperluan klaim dan sebagainya, karena sudah terdata dan tersambung ke smartphone. Awal 2017 kita sudah mulai sebar dan harapannya dalam 5 tahun ke depan seluruh peserta Taspen sudah menggunakan kartu pintar berbasis teknologi biometrik ini ,” yakin Iqbal.
Selain smart card, Taspen juga menyediakan sejumlah layanan digital, seperti Taspen Service Point, SMS Notification, Taspen Mobile Application for Smartphone, Aplikasi Web-Based Services (e-klim, e-SPTB, e-SPT, dan Estimasi Klim) dan juga Aplikasi SIMGAJI.