Search
Jumat 20 Desember 2024
  • :
  • :

Alfacart 2.0 Fokus Kembangkan O2O di Luar Jaringan Alfamart

MAJALAH ICT – Jakarta. Menuju ulang tahunnya yang pertama, Alfacart.com e-Commerce dengan jaringan online to offline (O2O) terbesar seIndonesia mengumumkan Alfacart.com versi 2.0. CEO Alfacart.com Catherine Sutjahyo menegaskan “Alfacart sebagai salah satu start up, harus siap berubah seiring kebutuhan untuk selalu berinovasi.

Versi 2.0 ini kami usung setelah melihat perkembangan perusahaan kami yang begitu pesat melalui strategi O2O yang telah kami pilih ketika masuk saat itu serta mempertimbangkan kebutuhan masyarakat modern di Indonesia. Selama 10 bulan ini kami melihat, konsep O2O telah menjadi kunci keberhasilan Alfacart.com menjadi e-Commerce terbesar di Indonesia untuk barang kebutuhan sehari-hari. ”

O2O adalah fasilitas online to offline yang memungkinkan masyarakat berbelanja melalui online tapi bisa membayar, mengambil, mengembalikan secara offline, bahkan bisa membeli online di toko offline.

O2O menjawab permasalahan e-Commerce di Indonesia, pemilik rekening Bank di Indonesia masih rendah, sekitar 36% (Data Bank Dunia,2014) dan biaya logistik yang masih tinggi 24% (Asosiasi Logistik dan Forwader Indonesia, 2016) karena Indonesia merupakan negara kepulauan.

Yang berbeda, di versi 2.0 ini, O2O Alfacart.com tidak lagi terbatas pada jaringan grup yaitu toko-toko Alfamart. Alfacart.com akan menggandeng warung, toko tradisional dan jaringan ritel offline lainnya sebagai jaringan O2Onya.

“Target kami tahun ini melipatgandakan jumlah O2O kami yang sudah besar menjadi lebih besar lagi di luar grup Alfamart dan akan kami sebut sebagai Kios AKU (Alfacart Komunitas Usaha)” tambah Catherine.

“Tidak dapat dipungkiri O2O sudah menjadi kebutuhan semua e-Commerce jika ingin bertahan di bisnis ini. Berdasarkan pengalaman kami ditahun 2016 lalu sekitar 80% konsumen masih memilih untuk membayar transaksinya secara tunai di payment point kami, tidak hanya itu 70% konsumen juga menginginkan fleksibilitas dalam mengambil barang belanjaannya di Pick Up Point kami ” ujar Catherine.

Perubahan lainnya di versi ini, Haryo Suryo Putro, Chief Marketing Alfacart.com menyampaikan, ”Fokus marketing Alfacart.com versi 2.0, pertama membantu membesarkan UKM Indonesia, kedua bekerjasama dengan Brand-Brand besar seperti kemarin dengan Samsung, Unilever, Danone, L’oreal, Nutricia. Hal ini guna bersama-sama membangun environment menuju Indonesia Negara e-commerce terbesar di Asia Selatan tahun 2030”

“Manajemen melihat perubahan ini sangat baik dan harus dilakukan. Maka sesegera mungkin versi 2.0 akan kami rampungkan. Dari sekarang kami sudah memulai membangun infrastrukturnya. Harapan kami dengan versi 2.0, Alfacart.com dapat lebih melesat di tahun ini serta mendorong pertumbuhan e-Commerce di Indonesia,” tutup Catherine.