MAJALAH ICT – Jakarta. Tertangkapnya peretas Harison alias Chmod755 yang diduga meretas situs Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) di www.dkpp.go.id, oleh pihak Kepolisian mendapat tanggapan dari Anonymous Indonesia. Kumpulan para hacker yang sukses meretas dan membuat beberapa server situs pemerintahan Australia ini down, memberikan masukan bagi para peretas lainnya agar tidak tertangkap polisi.
"Seharusnya kasus MJL007 dulu bisa buat pembelajaran, usahakan saat melakukan hacking jangan di rumah & di tempat yang sering buat online," kicau Anonymous Indonesia melalui akun @anonewsindo. Menurut Anonymous Indonesia, peretas juga mempermainkan polisi cybercrime. "Seorang peretas harus bisa mempermainkan polisi cybercrime, dengan cara sering berpindah tempat saat melakukan hacking dan tanpa hide ip," katanya lagi.
Mengenai penangkapan Harison, Anonymous Indonesia mengatakan bahwa pernah juga ada kejadian polisi salah tangkap. "Dulu pernah ada polisi salah tangkap, namun berita hanya di muat di majalah cetak harian. Polisi menangkap pemilik cafe penyedia wifi," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, Harison dicokok pihak Kepolisian RI di Warnet Delta Net Jalan Mayor Ruslan III, Lahat, Sumatera Selatan. Harison sendiri disebut-sebut sebagai penjaga Warnet.
