Search
Sabtu 28 Desember 2024
  • :
  • :

ASUS ROG Strix GL553, Monster Gaming dengan GTX1050 & Intel Generasi Ke-7

MAJALAH ICT – Jakarta. Seiring dengan gandrungnya masyarakat terhadap konten digital, alternatif mencari hiburan pun semakin berkembang. Ada yang gemar menikmati konten video di berbagai platform video sharing, ada pula yang addicted dengan media sosialnya. Tetapi yang paling hits untuk saat ini adalah menjamurnya sosok-sosok gamers, baik yang bermain secara online maupun offline, hingga yang doyan membagi keseruannya saat bermain lewat dunia maya.

Namun mereka yang mengaku gamers pasti mengetahui, bahwa hobinya itu mensyaratkan hal lain yang memungkinkan mereka untuk leluasa ketika bermain. Ya, benar sekali. Sebuah device yang mumpuni adalah syarat utama yang harus dipenuhi untuk mewadahi aktivitas tersebut agar mampu berjalan dengan lancar. Device tersebut adalah notebook gaming.

Kenapa notebook gaming? Karena sebenarnya konten game dengan keseruan yang sebenarnya berada di platform tersebut. PC desktop maupun notebook pun memiliki sejumlah fitur yang akan memaksimalkan pengalaman bermain lainnya, seperti layarnya yang besar, teknologi kartu grafisnya yang gahar, audio speaker yang bagus dan lainnya.

Salah satu notebook gaming mutakhir yang muncul pada awal 2017 ini, dengan kemampuan dan spesifikasi sanggup melahap game-game kekinian yang menyenangkan saat ini adalah ASUS ROG Strix GL553. Notebook gaming Republic of Gamers seperti ASUS ROG Strix GL553, tidak hanya sekedar perangkat gaming yang mengandalkan sisi kekuatan spesifikasi. Namun lebih dari itu, para penggunanya akan memiliki gengsi tersendiri ketika menggunakannnya kapanpun dan dimanapun. Hal itu lantaran notebook gaming ROG selalu diberkati dengan desain yang trendi dan berkelas sehingga menimbulkan kebanggaan tersendiri untuk pemakainya.

Desain yang dibawa oleh ASUS ROG Strix GL553 sangat premium dengan paduan warna oranye terang dan hitam pekat. Aksen garis yang tegas menciptakan kesan elegan. Sekilas logo ROG dan dua garis oranye terkesan tidak dapat menyala karena warnanya sudah terlalu terang. Tetapi penulis terkecoh, ketika notebook ini dihidupkan, keduanya bisa menyala terang.

Di sisi dalam, Anda akan menemukan logo STRIX pada sisi kiri atas dan logo ROG di kanan bawah. Material palm rest yang digunakan juga sangat baik dan tidak licin saat sedang digunakan.

ASUS ROG Strix GL553 memiliki desain wajah yang serupa dengan ROG Strix sebelumnya. Namun perbedaanya untuk perangkat yang satu ini memiliki bobot sedikit agak lebih berat. ASUS ROG Strix GL502 bobotnya adalah 2,2 Kg sedangkan ASUS ROG Strix GL553 yakni 2,5 Kg.

Si “Monster” dengan Kekuatan Baru

Perangkat ini mendapatkan update pada beberapa komponen penting yakni prosesor dan GPU, serta beberapa hardware pendukung lain seperti keyboard yang lebih tactile dan lainnya. Untuk keyboard nanti akan ada ulasan khusus di paragraph berikutnya.

Perangkat gaming tersebut digadang-gadang sebagai sang pembaharu dari ROG Strix yang siap dijadikan partner untuk “berburu” keseruan game-game kekinian. Itu karena dukungan kartu grafis terbarunya yang memiliki teknologi tinggi, dengan kemampuan yang telah ditingkatkan sehingga mampu melahap berbagai game berat populer saat ini.

ASUS ROG Strix GL553 juga dibekali dengan komponen prosesor dan GPU mutakhi yakni Intel Core i7-7700HQ dan Nvidia GTX 1050 atau 1050Ti. Seperti diketahui, Intel baru saja meresmikan prosesor terbarunya yang berkode nama Kabylake dari generasi ke-7 pada ajang Intel Developer Forum Agustus lalu. Prosesor ini merupakan teknologi lanjutan untuk mikroprosesor generasi sebelumnya dengan kode nama Skylake.

Khusus untuk Intel Core i7-7700HQ, chip tersebut merupakan prosesor yang memiliki empat core berkecepatan 3,8GHz (boost), cache 6 MB, dan nilai TDP 45 W. Secara bawaan, kartu grafisnya adalah Intel HD 630 yang telah didukung oleh DirectX 12, OpenGL 4.4 dan sejumlah fitur fitur lain seperti 4K support, Clear video HD technology dan Intel Quick Sync Video. Semua fitur ini akan memaksimalkan pengalamana penggunaan khususnya dalam aspek multimedia, seperti kecepatan rendering video, editing foto memainkan film, musik dan lainnya.

Namun dia masih memiliki kesamaan dengan prosesor sebelumnya yakni masih menggunakan teknik litografi 14nm. Sementara kartu grafisnya yakni Nvidia GTX 1050 adalah penerus dari versi GTX 900 Series atau lebih tepatnya melanjutkan seri GTX 950. Dibandingkan dengan seri GTX 950, GTX 1050 dan 1050Ti memiliki spesifikasi yang lebih mumpuni. Letak perbedaaannya adalah pada clock speed yang meningkat menjadi 1455 MHz dari sebelumnya yakni 1188 MHz. Sedangkan pada GTX 1050 Ti video memorinya juga mendapat peningkata menjadi 4 GB DDR5.

Dengan komponen terbarunya, ASUS ROG Strix GL553 bak sebuah notebook monster gaming dengan kekuatan yang lebih gahar dari sebelumnya. Tentu saja hal ini membuatnya memiliki tenaga ekstra besar dan kuat untuk menjalankan game dengan preset maksimal.

Dua chip grafis tersebut adalah teknologi graphic card terbaru yang dirilis oleh Nvidia yang masih berasal dari keluarga arsitektur Pascal. GTX1050Ti memiliki CUDA Cores sebanyak 768 sementara GTX1050 mempunyai 640. CUDA Cores mampu memaksimalkan kemampuan hardware pada komputer sehingga membuatnya mampu bekerja secara simultan atau dikenal sebagai parallel processing.

Dengan jumlah CUDA Cores yang sedemikian banyak, maka memungkinkan proses komputasi berat yang membutuhkan memori besar hingga grafis tinggi mampu dijalankan dengan lancar dan cepat. Hal tersebut karena perangkat tidak hanya mengandalkan CPU saja melainkan juga dibantu oleh kekuatan GPU.

Selain dilengkapi dengan jeroan internal yang canggih pada CPU dan GPU, notebook ini memiliki komponen lain yang mampu membuatnya “ngebut” ketika diajak bermain dan bekerja. Kekuatan komponen internal lain yang dimilikinya antara lain, kapasitas media penyimpanan berbasis HDD sebesar 1 TB 7200 rpm, SSD 256GB atau 128GB, RAM 16 GB menggunakan DDR4 berkecepatan 2133 MHz yang mampu ditambah hingga 32 GB. Memori penyimpanan sementaranya berjenis DDR4, yang memiliki kecepatan 33 persen lebih baik dibandingkan tipe DDR3 serta power saving 40 persen yang juga lebih baik.

Penggunaan storage berbasis Solid State Drive (SSD), dengan sendirinya akan menambah kenyamanan dalam mengolah proses komputasi, baik ketika bermain atau melakukan tugas-tugas yang lebih ringan. Karena SSD memiliki performa dan kecepatan akses (write/read) yang lebih mumpuni dibanding HDD.

Software Khusus untuk Para Hardcore Gamer

Sebagai notebook gaming mumpuni, ASUS ROG Strix GL553 memiliki sebuah software yang didesain secara khusus oleh ASUS, untuk memaksimalkan performa dan kenyamanan ketika bermain. Aplikasi tersebut adalah ASUS Gaming Center, yang dengannya Anda dapat mengonfigurasi beberapa aspek seperti mengendalikan kecepatan kipas (fan) serta mengontrol beberapa mode gaming sesuai keinginan dan kebutuhan Anda.

Pada ASUS ROG Strix GL553 juga terdapat sebuah software khusus yang dapat Anda pergunakan untuk menyempurnakan pengalaman bermain Anda ketika bermain game online. Aplikasi bernama GameFirst III ini ketika dihidupkan, akan membantu Anda untuk menyesuaikan bandwidth jaringan internet yang sedang digunakan, terfokus mengalir pada game yang sedang dimainkan.

Ketika bandwidth terpusatkan, secara otomatis permaian online yang sedang berjalan tidak akan mudah menjadi lag. Karenanya Anda akan bermain dengan aman dan nyaman.

Nuansa Gaming yang Kental dengan LED Keyboard

ASUS selalu ingin membuat para penggemarnya, terutama untuk produk-produk notebook gaming ROG terbuai dalam game maupun konten yang sedang dijalankan. Salah satunya dengan cara memberikan nuansa yang mengangumkan ketika Anda sedang bermain. Melalui desain keyboard berfitur LED backlit yang memancarkan warna merah menyala, Anda akan merasa semakin terhanyut ketika menjelajahi dunia game yang menegangkan.

Ketika dinyalakan, keyboard ASUS ROG Strix GL553 akan memancarkan warna merah menyala. Hal tersebut selain membantu para gamer ketika harus bermain di tempat yang gelap, sekaligus menjadi Anda terlihat sangat keren dan tampil sangat profesional gamer ketika menggunakan notebook ini.

Keyboard desain chiclet milik ASUS ROG Strix GL553 ini memiliki sedikit unsur rubber finished karena saat disentuh terasa begitu halus dan lembut. Selain itu, LED backlit berwarna merah dengan tiga tingkat kecerahan khas ROG turut membantu penggunaan di area minim cahaya. Uniknya, keyboard yang dimiliki ASUS ROG Strix GL553 ini sangat nyaman digunakan karena menggunakan teknologi scissor-switch key dengan jarak tekan 2,5 mm. Keyboard ini juga memiliki fitur 30 key-rollover untuk mengurangi ghosting saat sedang ditekan. Hal ini menjadikan keyboard-nya memiliki tingkat kenyamanan yang sama dengan ASUS ROG G752. Di Indonesia, produk ini ditawarkan mulai dari harga Rp18.799.000.

Main Spec. ROG Strix GL553VE / GL553VD
CPU Intel Core i7-7700HQ Processor (6M Cache, up to 3.60 GHz)
OS Windows 10 Home
Memory DDR4 16GB RAM / DDR4 8GB RAM
Storage 256GB SATA3 SSD + 1TB 7200RPM HDD / 128GB SATA3 SSD + 1TB 7200RPM HDD
Display 15.6″ (16:9) LED backlit IPS FHD (1920×1080)
Graphics NVIDIA GeForce GTX 1050Ti – 4GB GDDR5 / NVIDIA GeForce GTX 1050 – 4GB GDDR5
Optical Disk Drive Super-Multi DVD

Blue-ray Writer

Blue-ray reader

Input/Output 1 x USB 3.1 TYPE C port(s), 2 x USB 3.0 port(s), 1 x USB 2.0 port(s), 1 x RJ45 LAN Jack for LAN insert, 1 x HDMI
Camera HD Web Camera
Connectivity 802.11AC+BT
Card Reader Multi-format card reader
Audio Dual Array Microphone

Bang & Olufsen ICEpower with SonicMaster

Weight 2.5 Kg
Dimension 383 x 255 x 30 mm (WxDxH)
Keyboard Illuminated chiclet keyboard, 2,5mm of key travel distance, specially designed WASD cursor keys
Special Design Alumunium alloy body, Elegant and modern lines, New ROG Strix design
Battery 4 cells, 0mAh
Accessory Free ROG Backpack
MSRP Rp20.299.000 / Rp18.799.000
Warranty 2 years full global warranty