MAJALAH ICT – Jakarta. PT Bakrie Telecom (BTEL) bekerja sama dengan Lembaga Takmir Masjid NU (LTM-NU) dalam rangka mengoptimalkan menara masjid untuk dapat juga digunakan menempatkan perangkat penunjang jaringan telekomunikasi BTS. Kegiatan penandatanganan kerja sama berlangsung di Kantor Pusat PBNU, Jalan Kramat, Jakarta.
Kerja sama ini dimulai untuk 50 titik masjid NU se-Jabodetabek dan sekitarnya. Penandatangan kerja sama dilakukan oleh Direktur utama Bakrie Telecom, Jastiro Arbi bersama Harya Mitra Hidayat, direktur complience & risk management Bakrie Telecom, dengan Ketua Pengurus Pusat LTM-NU KH Abdul Manan Abdul Gani. ""Kedua pihak menyetujui untuk optimalisasi penggunaan menara-menara masjid NU yang tersebar di berbagai wilayah," kata Jastiro.
Menurut Jastiro, selain memperluas area layanan, penempatan ini juga menunjang dan mempermudah akses internet bagi para santri di sekitar masjid melalui jaringan Esia Max-D. Melalui kerjasama itu pula BTEL meluncurkan layanan khusus untuk warga Nadhlatul Ulama, Esia Bintang 9. ""Kerjasama itu juga didukung dengan peluncuran paket khusus Esia Bintang 9 yang diperuntukkan khusus untuk santri, jamaah, dan anggota NU di seluruh Indonesia," jelasnya.
Diuraikan Jastiro, layanan Esia Bintang 9 memberikan sembilan manfaat lebih bagi pengguna, mulai gratis nelpon dan SMS ke seluruh Esia, nelpon ke GSM balik pulsa 100 persen, kuota data internet dengan kecepatan sampai dengan 3,1 Mbps, hingga pemberian zakat 2,5 persen sebagai bagian dari kepedulian sosial. "Tentu saja kami tak sekadar berbisnis, karena justru dengan kerjasama ini, kami memberikan infaq yang lebih besar untuk kemaslahatan umat melalui optimalisasi penggunaan menara masjid," pungkas Jastiro.
