MAJALAH ICT – Jakarta. Para pengguna aplikasi mobile, berhati-hatilah! Sebab ternyata, 51 persen konsumen di Indonesia telah menemukan atau mendownload aplikasi tiruan atau berbahaya pada perangkat mobile mereka, menurut sebuah survei online yang dilakukan oleh Trend Micro Inc., pengembang global solusi pengamanan piranti lunak. Dalam rangka membantu memerangi peningkatan pesat dari aplikasi mobile yang berbahaya dan berisiko tinggi di negara yang sangat menyukai game seperti Indonesia, Trend Micro bersama-sama dengan pengembang game mobile dari seluruh Asia menyusun suatu kerjasama “Safe Gaming”. Publikasi ini menandakan fokus baru Trend Micro di industri game mobile, yang dibangun berdasarkan pengalaman yang mendalam dalam lingkup mobile dan Jejaring sosial.
Sebagai bagian dari komitmen ini, Trend Micro memperkenalkan Dr. Safety, suatu aplikasi pengaman mobile yang unik, pertama untuk aplikasi mobile pengaman game, dan berkolaborasi bersama-sama dengan pengembang game untuk menciptakan dunia yang lebih aman untuk bermain game. Pertama kali diluncurkan di Taiwan, “apps” (aplikasi mobile) ini sekarang tersedia di seluruh Asia Pasifik. Dr. Safety memiliki enam fitur teknologi pengaman game termasuk fitur rekomendasi game bersertifikat aman, untuk memastikan konsumen men-download aplikasi game yang aman sehingga mendapat pengalaman bermain game mobile yang terbaik.
Pengembang game mobile yang membentuk kerjasama "Safe Gaming" antara lain adalah AppXplore, CreatioSoft, FunPlus, Games Solution Centre – Singapura, Gamiana, Gumi Asia, Monkey Wrench Games, PIGSSS GAMES, Softstar Entertainment dan Tuttifrutti Interactive.
"Di Indonesia, penetrasi smartphone terus berkembang setiap tahun dan para penjahat di dunia maya telah mengincar untuk menyerang para pengguna smartphone ini. Perkembangan industri game mobile di Indonesia juga menjadikan pengguna perangkat mobile berisiko lebih besar terhadap serangan penjahat dunia maya. Dengan bekerja sama di lingkungan game mobile, kami menawarkan platform yang terpercaya dan aman bagi konsumen di Indonesia, meredakan kekhawatiran mereka dari men-download aplikasi game mobile tiruan atau game mobile yang disisipi konten berbahaya”, menurut Terrence Tang, Direktur Senior Konsumen Bisnis, Asia Pasifik, Trend Micro.
Mengomentari kemitraan ini, David Ng, Chief Executive Officer, Gumi Asia mengatakan, “Kami percaya tidak hanya dalam menciptakan game mobile yang disukai pemain, tetapi juga dalam memberikan keamanan yang mereka butuhkan. Kami senang menjadi anggota dari kerjasama "Safe Gaming" dan menjadi bagian dari upaya terus-menerus untuk menciptakan lingkungan bermain game yang lebih aman untuk semua pemain game mobile."
