Search
Kamis 5 Desember 2024
  • :
  • :

Binus University, NVIDIA dan Kinetica Dirikan Pusat Riset dan Pengembangan Artificial Intelligence

MAJALAH ICT – Jakarta. Setiap universitas diwajibkan untuk melengkapi mahasiswanya dengan ilmu baru dengan harapan dapat menciptakan terobosan baru pula. Salah satu bidang yang memiliki imbas besar dalam kehidupan saat ini adalah Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI). AI adalah sebuah ilmu pengetahuan terdepan dalam bidang teknologi informasi. AI merupakan kunci untuk masa depan digital yang mampu menjawab semua tantangan data yang kompleks. Pemahaman yang dalam dari AI diharapkan dapat mendukung karir generasi muda ke dunia  internasional dan menunjukan hasil karyanya ke seluruh penjuru Indonesia.

Binus University berkolaborasi dengan NVIDIA dan Kinetica membawa kesempatan ini dalam mendirikan AI Research and Development Center untuk Indonesia. Kolabarasi ini dipercaya akan semakin mendukung aspirasi BINUS UNIVERSITY, karena AI R&D CENTER ini adalah yang pertama dan satu-satunya di Indonesia.

NVIDIA menjadi pionir dalam menciptakan sistem computer supercharged yang paling digemari oleh pengguna dengan kebutuhan kompleks, seperti  ilmuwan, desainer, seniman dan gamer. Dengan kemampuan NVIDIA dalam menguatkan program edukasi dan penelitian, mampu menampilkan potensi komersial dari GPU – aplikasi Deep Learning yang telah terakselerasi, mengikuti kualitas ilmiah tertinggi, nilai dan standar etika dalam aktivitasnya. Terlebih lagi, kolaborasi ini akan mendukung BINUS UNIVERSITY untuk menjadi pusat riset dan perkembangan AI yang pertama di Indonesia.

Acara  peluncuran dilaksanakan di Binus University ini dibuka oleh Prof. DR. Ir. Harjanto Prabowo, M.M. selaku Rektor Binus University dan Bernard Gunawan, sebagai CEO Bina Nusantara, diikuti pula oleh kata sambutan dari Raymond Teh, selaku Vice President Sales dan Marketing untuk Regional Asia Pasifik NVIDIA, dan Joseph Lee, Vice President APAC, Kinetica.

“Pusat riset adalah salah satu hasil nyata dari visi Bina Nusantara untuk terus membina dan memberdayakan masyarakat dalam membangun dan melayani bangsa. Binus University menyadari bahwa sebagai institusi pendidikan tinggi, merupakan hal yang penting untuk berkolaborasi dengan industri untuk mencapai tujuan ini dan juga visi 20/20 kami untuk menjadi “A World Class University… In continuous pursuit of innovation and enterprise.” Bersama dengan dedikasi untuk membina nusantara, Binus University berharap bahwa inisiatif ini bisa membantu perguruan tinggi di Indonesia untuk memperkuat jaringannya secara lokal maupun mancanegara.” ungkap Bernard Gunawan.

“Dalam mendirikan AI R&D CENTER, Binus University dan NVIDIA juga berkerja sama dengan Kinetica untuk menyediakan database yang terakselerasi untuk menjalankan server GPU. AI R&D  CENTER ini berlokasi di Kampus Anggrek, Binus University, dilengkapi dengan fasilitas teknologi mutakhir dan lingkungan kerja yang kondusif untuk melakukan riset.” ujar Raymond Teh, Vice President Sales dan Marketing untuk Regional Asia Pasifik NVIDIA.

Joseph Lee selaku Vice President APAC, Kinetica menambahkan, “Peneliti dunia sedang menerobos batasan-batasan kecerdasan buatan dan menghasilkan banyak hal yang berimbas ke seluruh dunia untuk membuat hidup semua orang menjadi lebih baik. Kami mengedepankan riset fundamental, pengembangan universitas, dan bekerja sama dengan BINUS UNIVERSITY dalam pembuatan lab untuk menyimpan semua pionir AI lebih dahulu daripada tren yang ada dengan support dari mahasiswa, dengan bantuan dari peneliti dan insinyur, juga akses untuk untuk system computer GPU yang paling mutakhir.”

“Kinetica dengan bangga mendukung Binus University dalam mempersembahkan AI R&D CENTER yang pertama di Indonesia. GPU milik Kinetica – sebuah database terakselesari yang dibangun dengan tujuan mendukung perkembangan mesin pembelajaran kecerdasan buatan. Sebagai contoh, GlaxoSmithKline menggunakan Kinetica untuk membantu mentransformasikan cara menggunakan data sebagai aset strategis dalam organisasi R&D mereka” jelas VP of APACA at Kinetica, Joseph Lee.

“Menguasai ilmu dan teknologi terbaru dalam bidang IT adalah bekal untuk memiliki karir yang sukses di perusahaan multinasional atau menjadi seorang entrepreneur. Pembukaan AI R&D CENTER ini adalah salah satu aksi nyata dari menjalankan visi Binus University dalam membina dan memberdayakan masyarakat dalam pembangunan dan melayani bangsa. Melalui AI R&D CENTER di Binus University, kami berusaha untuk mengedukasi, memperkaya dan memberdayakan masyarakat. Merupakan kebanggaan bagi kami untuk membuka AI R&D CENTER yang pertama di Indonesia di Binus University,”  ungkap Dr. Bens Pardamean, Director of Bioinformatics & Data Science Research Center (BDSRC) Binus University.