MAJALAH ICT – Jakarta. Jika paten BlackBerry baru ini bisa dipercaya, TCL – saat ini pemilik BlackBerry Mobile – bisa bekerja pada penggantinya pada Priv’s 2015. Dokumen yang bocor tersebut rupanya merinci informasi tentang handset baru yang memiliki keyboard QWERTY slide-out seperti BlackBerry Priv.
Apa yang cukup menarik tentang smartphone yang sedang dirinci oleh paten dari World Intellectual Patent Organization adalah pengaturan kameranya. Dari sisi tampilannya, TCL menyiapkan desain kamera baru yang belum pernah ada sebelumnya di industri ini.
Menurut paten yang pertama kali ditemukan oleh outlet berita Belanda LetsGoDigital, lensa kamera belakang diletakkan di luar rumah telepon. Kemudian, lensa lain diposisikan di perumahan belakang lainnya yang merupakan bagian dari keyboard slide-out. Lensa sekunder diidentifikasi sebagai lensa konversi.
Hasil tangkapan: Pengguna akan dapat menggunakan kamera yang berbeda tergantung pada apakah keyboard slide-out ditarik ke bawah atau tidak. Saat keyboard QWERTY terbuka, kamera biasa di luar perumahan akan tersedia bagi pengguna. Bila keyboard QWERTY ditutup, lensa konversi akan dapat diakses oleh pengguna.
Paten tidak menentukan jenis lensa konversi yang digunakan TCL, namun hal itu menyebutkan beberapa kemungkinan. Bisa berupa lensa sudut lebar, lensa makro, lensa fisheye atau lensa zoom. Penting juga untuk dicatat bahwa dokumen tersebut tidak menyebutkan Priv, namun ilustrasi tersebut sangat menyarankan agar smartphone baru ini akan menyerupai handset 2015.
Perlu dicatat bahwa Priv asli itu digantikan oleh KEYone di MWC 2017 tahun lalu. Namun yang terakhir sama sekali tidak mirip dengan yang pertama. KEYone memiliki keyboard tetap dan desain yang sangat berbeda. Mengingat hak paten yang baru sekalipun, TCL dapat menghidupkan kembali desain Priv asli dengan penambahan spesifikasi yang ditingkatkan.
Seperti diberitakan IBTimes sebelumnya, BlackBerry merilis dua smartphone baru dengan keyboard fisik tahun ini. TCL mengkonfirmasi hal ini selama CES 2018 bulan lalu. Pada saat itu, perusahaan tersebut tidak mengungkapkan apapun tentang perangkat tersebut, namun hal tersebut memastikan bahwa pihaknya membangun “kategori keyboard” di bisnis smartphone untuk konsumen yang masih lebih memilih keyboard tanda tangan BlackBerry.