MAJALAH ICT – Jakarta. BlackBerry bersama Boeing saat ini sedang mengembangkan ponsel cerdas yang dapat hancur sendiri, laksana di film-film "Mission Impossible". Ya, ponsel ini memang diperuntukkan bagi agen-agen pemerintah dan perusahaan yang membutuhkan sambungan komunikasi dan data yang aman.
Boeing Black akan memiliki dua buah slot kartu SIM dan bisa di-setting agar terhubung dengan sensor biometri dan satelit. Karena bekerja sama dengan Boeing, maka ponsel ini dikodekan dengan nama Boeing Black. Ponsel ini sendiri dikembangkan di Chicago. Meski demikian, Boeing saat ini sudah menawarkan smartphone hasil kerja samanya dengan BlackBerry tersebut kepada klien-klien potensial mereka.
"Kami senang bisa berkolaborasi dengan Boeing untuk memberikan solusi keamanan mobile untuk perangkat Android yang menggunakan platform BES 12," kata CEO BlackBerry, John Chen, sebagaimana dilansir Re/code.
Selain bisa hancur sendiri, fitur lainnya yang membuat ponsel ini aman adalah kemampuan untuk mengenkripsi panggilan telepon. Fitur keamanan ini akan diintegrasikan dalam platform BlackBerry Enterprise Service 12. Artinya, tak hanya smartphone BlackBerry saja yang bisa menikmati fitur keamanan canggih tersebut, tetapi juga smartphone Google Android mapun Apple iOS.
