MAJALAH ICT – Jakarta. BlackBerry kembali mengurangi 200 karyawannya di kantor pusat BalckBerry di Ontario dan Florida. PHK yang dilakukan sebagai sebuah langkah untuk memangkas biaya, mempengaruhi hingga 75% dari pekerjaan manufaktur di Sunrise, Florida, Amerika Serikat.
"Sepertinya BlackBerry terus melaksanakan rencana turn around, kami tetap fokus pada mengendalikan efisiensi di seluruh tenaga kerja global kami," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan. Ditambahkannya, "Akibatnya, sekitar 200 karyawan telah berdampak di Kanada dan Florida."
Di antara mereka yang terkena PHK adalah Gary Klassen, yang merupakan salah satu di antara mereka. Klassen adalah penemu BBM. Dia bergabung BlackBerry pada tahun 2000 sebagai bagian dari tim BlackBerry 950 Software Development dan menulis kode untuk BlackBerry Messenger 1.0.
Perusahaan ini memiliki 6225 karyawan hingga 8 Februari 2015. Sumber yang akrab dengan masalah yang ada di BlackBerry mengatakan kepada Reuters bahwa banyak karyawan telah dipecat bekerja setelah kehadiran platform perangkat lunak BlackBerry 10 di markas Waterloo. Tapi PHK ini tidak akan mempengaruhi perkembangan perangkat lunak.
CEO Blackberry, John Chen pada konvensi CES mengatakan BlackBerry OS versi 10.3.3 akan datang untuk pemilik perangkat BlackBerry 10. Dia juga mengatakan perusahaan bekerja juga untuk versi berikutnya 10.3.4, dimana akan dilakukan perbaikan keamanan bahkan lebih, dijadwalkan untuk akhir tahun ini.
"Konsumen dan perusahaan pengguna BlackBerry 10 smartphone berharap fitur pada perangkat seperti Blackberry Passport, Classic dan lain-lain mendapat banyak peningkatan keamanan dan privasi pada tahun 2016," tambah Chen.
Pada 2015, perusahaan memecat sekitar 200 staf, yang bekerja pada hardware dan desain satuan untuk perangkat BB10. Meskipun perusahaan ini merilis perangkat BB10 pada 2013, tetapi mereka gagal untuk mendapatkan perhatian yang cukup di pasar didominasi oleh iPhone Apple dan Android. Chen juga mengatakan bahwa perusahaan berencana untuk memasarkan smartphone yang lebih menggunakan platform Android. "Meskipun kami terus berinvestasi di BlackBerry 10 pada tahun 2016, kami juga akan mengembangkan ponsel lain berbasis Android. Kami akan berbagi rincian lebih lanjut tentang roadmap kami ketika kami sudah siap," yakinnya.