MAJALAH ICT – Jakarta. Bukalapak sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di Indonesia berkomitmen untuk memperluas penetrasi literasi digital di Indonesia guna memajukan ekonomi masyarakat. Berbekal komitmen tersebut, Bukalapak bekerja sama dengan Pusat Zakat Umat Persatuan Islam hari ini mengadakan program pemberdayaan ekonomi masyarakat yang bertajuk Pelatihan UKM Goes Digital yang digelar di Gedung Qornul Manazil, Bojongsoang, Bandung. Kegiatan dihadiri oleh kader jamiyyah yang berasal dari seluruh Badan otonom dan Perguruan tinggi Perssatuan Islam juga masyarakat umum meliputi PP Pemuda Persis, PP Pemudi Persis, PP Hima Persis, PP Himi Persis, PP IPP Persis, PP IPPI Persis, HIPPI Pusat, juga Perguruan Tinggi Milik Persatuan Islam Yaitu STKIP Persis, STAIPI Persis Bandung dan Ma’had AL Imarat. Peserta yang merupakan UKM yang ingin memulai bisnis online. Program ini merupakan implementasi tujuan Bukalapak untuk membangun Indonesia melalui pemberdayaan UKM dengan dukungan teknologi.
Seluruh peserta pada program kegiatan Pelatihan UKM Goes Digital ini diberikan edukasi dan pelatihan seputar seluk beluk bisnis online bersama para pakar dan pelapak Bukalapak yang sudah memiliki pengalaman dalam berbisnis online. Para pembicara yang mengisi kegiatan tersebut diantaranya Muhammad Isa selaku Strategic Advisor to CEO Bukalapak, Abdul Hafizh Asri selaku Investment Solutions Manager Bukalapak, Edwin Khadafi selaku Wakil Ketua Himpunan Pengusaha Persatuan Islam (HIPPI) Pusat, dan Om Hermawan, Ranger Komunitas Bukalapak Jakarta.
Sederet materi diberikan kepada peserta pelatihan seperti pentingnya pemanfaatan teknologi digital dalam berwirausaha, membangun mental sebagai pebisnis, manfaat dan prospek berjualan secara online, tips dan trik menjalankan bisnis online yang baik dan benar serta cara menghadapi berbagai resiko dalam berbisnis secara online.
Muhammad Isa selaku Strategic Advisor to CEO Bukalapak mengatakan, “Pemberdayaan ekonomi masyarakat di seluruh Indonesia menjadi salah satu fokus kami di Bukalapak. Penetrasi penggunaan internet di Indonesia mengubah perilaku belanja masyarakat yang semula masih offline menjadi online. Kami melihat adanya potensi masyarakat Indonesia untuk menjadi pebisnis online. Kami berharap nantinya para peserta program pelatihan ini dapat memiliki gambaran mengenai kewirausahaan dan dapat mengembangkan diri untuk menjadi pebisnis online”.
Pada kegiatan ini Bukalapak juga memperkenalkan BukaReksa Syariah sebagai media investasi modern yang aman, praktis, dan tentunya sejalan dengan nilai-nilai syariat Islam. Abdul Hafizh Asri selaku Investment Solutions Manager Bukalapak mengatakan “Bukalapak merangkul seluruh masyarakat Indonesia untuk cerdas dalam mengelola keuangan, salah satunya adalah melalui investasi. Bukalapak melalui BukaReksa Syariah mentransformasi investasi tradisional menjadi digital namun tetap sejalan dengan nilai-nilai syariat Islam. Fitur BukaReksa Syariah ini menawarkan 4 produk Reksa Dana Syariah di dalamnya yang memungkinkan seluruh pengguna untuk melakukan investasi secara aman di mana saja dan kapan saja dengan mudah karena dapat dimulai dengan investasi senilai 10.000-rupiah saja.”
Angga Nugraha, Direktur Eksekutif Pusat Zakat Umat, mengatakan, “PZU selalu berikhtiar untuk menaikan derajat masyarakat diantaranya dengan mengadakan pelatihan life skill target tahun 2018 ini dengan 5000 penerima manfaat melalui berbagai program pemberdayaan ekonomi seperti pelatihan AC, Handphone, Beautyclass, dan digital entrepreneurship yang akan kami laksanakan kali ini bersama bukalapak. Dan oleh karena itu kami selalu terbuka untuk menerima pihak-pihak yang ingin menjadikan kami mitra dalam program pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dengan adanya pelatihan oleh Bukalapak seperti ini, diharapkan dapat memperluas wawasan kewirausahaan kami. Kami menanamkan semangat kepada para masyarakat umum khususnya kepada seluruh kader jami’yyah Persatuan Islam dan masyarakat umum dalam membangun ekonomi Umat yang jujur, berkah, dan tentunya bermanfaat bagi masyarakat luas”
Pusat Zakat Umat (PZU) merupakan Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) milik Persatuan Islam yang telah memiliki SK Kemenag tahun 2001 dan terbaru di tahun 2016. PZU saat ini mempunyai dua program nasional yang berfokus pada kesehatan dan ekonomi Salah satu program ekonomi yang digiatkan yaitu program pemberdayaan ekonomi untuk 8 Asnaf yang berhak menerima zakat dan program pengembangan kapasitas sumber daya manusia di Kader Jamiyyah Persatuan Islam dan masyarakat umum. Dengan semangat tersebut, PZU membuat sebuah program Bina Ekonomi Kecil Produktif (BANGKIT) yang merupakan program yang dimulai dari pelatihan, sekolah wirausaha, pemberian modal hingga pendampingan secara berkala melalui kopdar.
“Bukalapak sebagai online marketplace terbesar di Indonesia, turut berkomitmen untuk memajukan perekonomian masyarakat di Indonesia melalui serangkaian program kerja sama. Hal ini sejalan dengan konsep gotong royong dan kolaborasi yang dimiliki oleh Bukalapak. Kemitraan ini diharapkan akan terus berjalan dan dapat memunculkan pebisnis online yang berjualan secara jujur, berkah dan bermanfaat”, tutup Muhammad Isa.